PSG Gagalkan Keunggulan Awal Man City, Liga Champions Kian Berat

Last Updated: January 24, 2025By Tags: , ,

Jakarta, SOFUND.news- Manchester City terpaksa menelan kekalahan menyakitkan dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions di Parc des Princes, Kamis 23 Januari 2025 dini hari WIB. The Citizens tak mampu mempertahankan keunggulan awal dan harus menyerah dengan skor akhir 2-4, meski sempat unggul dua gol terlebih dahulu.

Jack Grealish dan Erling Haaland membuka skor untuk Man City pada menit ke-50 dan ke-53. Namun, PSG menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak empat gol balasan melalui Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves, dan Goncalo Ramos. Statistik UEFA mencatat PSG mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 58 persen, dibandingkan 42 persen milik Man City. Selain itu, PSG mencatatkan 26 percobaan tembakan, jauh lebih banyak dari sembilan percobaan yang dilakukan The Citizens.

Analis sepak bola, Nedum Onuoha, mengungkapkan bahwa performa Man City dalam pertandingan ini sangat mengecewakan. Nedum menilai bahwa City menunjukkan kelemahan besar dalam mempertahankan permainan setelah unggul 2-0. Pada kesempatan sebelumnya, City dikenal mampu menjaga kendali dalam situasi serupa, namun kali ini mereka terlihat kehilangan kemampuan untuk menguasai bola secara konsisten.

Kekalahan ini menambah daftar panjang inkonsistensi Man City musim ini. Mereka sebelumnya juga mengalami comeback serupa saat melawan Sporting CP, di mana City kalah 1-4 setelah sempat unggul lebih dulu. Posisi City di klasemen Liga Champions juga berada dalam situasi genting. Tim asuhan Pep Guardiola kini menempati peringkat ke-25, yang merupakan batas tidak lolos ke babak 16 besar. Untuk menjaga peluang, City harus memenangkan laga terakhir melawan Club Brugge pada 30 Januari mendatang.

Setelah pertandingan, Guardiola mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan fisik saat menghadapi PSG. Ia menjelaskan bahwa intensitas permainan PSG jauh lebih tinggi, terutama dalam memenangkan duel di lapangan. Guardiola juga menekankan bahwa laga melawan Club Brugge akan menjadi kesempatan terakhir bagi timnya untuk tetap bertahan di Liga Champions. Menurutnya, jika mereka gagal lolos, itu berarti mereka memang tidak layak untuk melanjutkan kompetisi.

Meski kemenangan atas Club Brugge bisa membawa City finis di peringkat ke-21, hasil ini belum menjamin mereka lolos ke babak 16 besar. City harus lebih dulu melewati babak playoff untuk dapat melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions musim ini. Dengan situasi yang semakin menekan, Guardiola dan timnya harus tampil maksimal untuk menjaga harapan dan menghindari kegagalan yang lebih besar. (Courtesy picture: Instagram Club Manchester City)

PSG Gagalkan Keunggulan Awal Man City, Liga Champions Kian Berat

Last Updated: January 24, 2025By Tags: , ,

Jakarta, SOFUND.news- Manchester City terpaksa menelan kekalahan menyakitkan dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions di Parc des Princes, Kamis 23 Januari 2025 dini hari WIB. The Citizens tak mampu mempertahankan keunggulan awal dan harus menyerah dengan skor akhir 2-4, meski sempat unggul dua gol terlebih dahulu.

Jack Grealish dan Erling Haaland membuka skor untuk Man City pada menit ke-50 dan ke-53. Namun, PSG menunjukkan ketangguhannya dengan mencetak empat gol balasan melalui Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves, dan Goncalo Ramos. Statistik UEFA mencatat PSG mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 58 persen, dibandingkan 42 persen milik Man City. Selain itu, PSG mencatatkan 26 percobaan tembakan, jauh lebih banyak dari sembilan percobaan yang dilakukan The Citizens.

Analis sepak bola, Nedum Onuoha, mengungkapkan bahwa performa Man City dalam pertandingan ini sangat mengecewakan. Nedum menilai bahwa City menunjukkan kelemahan besar dalam mempertahankan permainan setelah unggul 2-0. Pada kesempatan sebelumnya, City dikenal mampu menjaga kendali dalam situasi serupa, namun kali ini mereka terlihat kehilangan kemampuan untuk menguasai bola secara konsisten.

Kekalahan ini menambah daftar panjang inkonsistensi Man City musim ini. Mereka sebelumnya juga mengalami comeback serupa saat melawan Sporting CP, di mana City kalah 1-4 setelah sempat unggul lebih dulu. Posisi City di klasemen Liga Champions juga berada dalam situasi genting. Tim asuhan Pep Guardiola kini menempati peringkat ke-25, yang merupakan batas tidak lolos ke babak 16 besar. Untuk menjaga peluang, City harus memenangkan laga terakhir melawan Club Brugge pada 30 Januari mendatang.

Setelah pertandingan, Guardiola mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan fisik saat menghadapi PSG. Ia menjelaskan bahwa intensitas permainan PSG jauh lebih tinggi, terutama dalam memenangkan duel di lapangan. Guardiola juga menekankan bahwa laga melawan Club Brugge akan menjadi kesempatan terakhir bagi timnya untuk tetap bertahan di Liga Champions. Menurutnya, jika mereka gagal lolos, itu berarti mereka memang tidak layak untuk melanjutkan kompetisi.

Meski kemenangan atas Club Brugge bisa membawa City finis di peringkat ke-21, hasil ini belum menjamin mereka lolos ke babak 16 besar. City harus lebih dulu melewati babak playoff untuk dapat melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions musim ini. Dengan situasi yang semakin menekan, Guardiola dan timnya harus tampil maksimal untuk menjaga harapan dan menghindari kegagalan yang lebih besar. (Courtesy picture: Instagram Club Manchester City)