Jakarta,Sofund.news – Ketika memilih ponsel, kebanyakan orang mempertimbangkan spesifikasi seperti kualitas kamera, daya tahan baterai, serta performa prosesor. Namun, ada satu faktor penting yang sering kali diabaikan, yaitu tingkat radiasi yang dipancarkan oleh perangkat.

Setiap ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik dalam jumlah tertentu, yang dikenal dengan istilah Specific Absorption Rate (SAR). Nilai ini menunjukkan seberapa besar energi frekuensi radio (RF) yang diserap oleh jaringan tubuh manusia saat menggunakan perangkat tersebut. Semakin tinggi nilai SAR, semakin besar pula paparan radiasi yang diterima pengguna, yang berpotensi berdampak negatif jika digunakan dalam jangka panjang.

Apa Itu SAR dan Mengapa Penting?

SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Untuk memastikan keamanan pengguna, berbagai badan regulasi di dunia telah menetapkan batas maksimum SAR yang diperbolehkan. Uni Eropa, misalnya, menetapkan batas SAR maksimum sebesar 2 W/kg untuk kepala dan 0,08 W/kg untuk tubuh. Sementara itu, Komisi Komunikasi Federal (FCC) di Amerika Serikat menetapkan batas maksimum SAR 1,6 W/kg untuk tubuh.

Nilai SAR yang tinggi menandakan bahwa perangkat memancarkan radiasi lebih besar, sehingga pengguna yang sering melakukan panggilan atau membawa ponsel dalam waktu lama dapat terpapar lebih banyak energi elektromagnetik. Oleh karena itu, memahami daftar ponsel dengan radiasi tertinggi dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan yang lebih bijak.

Daftar HP dengan Radiasi Tertinggi

Berdasarkan laporan terbaru dari Gizchina, beberapa model ponsel diketahui memiliki tingkat SAR yang cukup tinggi. Berikut adalah lima ponsel dengan tingkat radiasi tertinggi di tahun 2024:

1. Motorola Edge 30 Pro

   • SAR (Kepala): 2,25 W/kg
   • SAR (Tubuh): 3,37 W/kg

2. OnePlus 11 Pro

   • SAR (Kepala): 1,97 W/kg
   • SAR (Tubuh): 2,95 W/kg

3. iQOO 11 Pro

   • SAR (Kepala): 1,95 W/kg
   • SAR (Tubuh): 2,91 W/kg

4. ZTE Nubia Red Magic 8 Pro+

   • SAR (Kepala): 1,94 W/kg
   • SAR (Tubuh): 2,89 W/kg

5. Vivo X90 Pro+

   • SAR (Kepala): 1,92 W/kg
   • SAR (Tubuh): 2,87 W/kg

Penting untuk dicatat bahwa meskipun perangkat-perangkat ini memiliki tingkat SAR yang lebih tinggi dibandingkan ponsel lain, mereka masih berada dalam batas regulasi yang telah ditetapkan. Namun, pengguna tetap disarankan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna mengurangi paparan radiasi dalam keseharian.

Cara Mengurangi Paparan Radiasi dari HP

Meskipun hampir semua ponsel memancarkan radiasi, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meminimalkan paparan radiasi elektromagnetik, di antaranya:

1. Gunakan Headset atau Speaker Saat Menelepon
   Menggunakan headset kabel atau earphone Bluetooth dapat membantu menjauhkan ponsel dari kepala, sehingga mengurangi jumlah radiasi yang diserap oleh tubuh.

2. Kurangi Durasi Panggilan
   Semakin lama durasi panggilan, semakin tinggi pula paparan radiasi yang diterima. Sebisa mungkin, usahakan untuk menjaga percakapan tetap singkat atau menggunakan metode komunikasi lain seperti pesan teks.

3. Aktifkan Mode Pesawat Saat Sinyal Lemah
   Saat ponsel berada di area dengan sinyal lemah, perangkat akan meningkatkan daya pancar untuk mencari jaringan, yang menyebabkan peningkatan emisi radiasi. Mengaktifkan mode pesawat dalam kondisi ini dapat membantu mengurangi paparan radiasi.

4. Gunakan Pesan Teks Dibandingkan Panggilan Suara
   Jika memungkinkan, kirim pesan teks alih-alih melakukan panggilan. Dengan cara ini, pengguna dapat menghindari paparan radiasi langsung ke kepala.

5. Jauhkan Ponsel dari Tubuh Saat Tidak Digunakan
   Saat tidak digunakan, hindari menyimpan ponsel di saku celana atau dekat dengan tubuh. Sebaiknya letakkan perangkat di meja atau tas untuk mengurangi paparan radiasi secara langsung.

Radiasi dari ponsel adalah hal yang tak terhindarkan, tetapi dengan memahami tingkat SAR dan mengambil langkah-langkah pencegahan, pengguna dapat meminimalkan risikonya. Jika Anda menggunakan salah satu ponsel dalam daftar di atas, pertimbangkan untuk menerapkan strategi pengurangan paparan agar tetap aman saat menggunakan perangkat dalam jangka panjang.

Teknologi terus berkembang, dan kesadaran mengenai kesehatan digital semakin penting. Dengan informasi ini, pengguna bisa lebih bijak dalam memilih perangkat dan menggunakannya dengan cara yang lebih aman.(Courtesy picture:ilustrasi Handphone)