Waspada Modus Baru: Quishing, Penipuan Lewat Kode QR yang Bisa Menguras Rekening Anda

Last Updated: February 24, 2025By Tags: , ,

Jakarta, Sofund.news – Kemajuan teknologi telah membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi di sisi lain, juga menghadirkan risiko baru yang perlu diwaspadai. Salah satu bentuk ancaman siber terbaru yang kini marak terjadi adalah quishing atau QR code phishing, yaitu modus penipuan yang memanfaatkan kode QR untuk mencuri informasi sensitif dan melakukan kejahatan siber.

Apa Itu Quishing?

Quishing merupakan kombinasi dari phishing dan kode QR, di mana penjahat siber menggunakan kode QR sebagai sarana untuk menipu korban. Modus ini semakin populer karena pembuatan kode QR sangat mudah dan sering digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari transaksi pembayaran hingga akses ke informasi digital.

Dalam praktiknya, pelaku kejahatan menciptakan kode QR yang mengarahkan korban ke situs web berbahaya. Ketika korban memindai kode tersebut, mereka mungkin diarahkan untuk mengunduh malware, memasukkan informasi pribadi seperti nama, alamat, kredensial login, hingga detail keuangan. Data yang telah dicuri kemudian dapat digunakan untuk berbagai tindakan kriminal, seperti pencurian identitas, transaksi ilegal, hingga peretasan akun.

Bagaimana Cara Kerja Quishing?

Quishing bekerja dengan memanfaatkan kode QR yang tampak sah tetapi sebenarnya mengandung tautan berbahaya. Para penipu biasanya menyebarkan kode QR ini melalui berbagai media, termasuk:

  • Email phishing yang berisi kode QR palsu
  • Poster atau brosur yang ditempel di tempat umum
  • Iklan di media sosial yang mengarahkan pengguna ke situs berbahaya
  • Struk atau faktur palsu yang berisi kode QR

Saat korban memindai kode QR tersebut, mereka diarahkan ke situs yang tampak asli tetapi sebenarnya dikendalikan oleh pelaku. Situs ini kemudian meminta korban untuk memasukkan informasi pribadi, yang kemudian disalahgunakan untuk tindakan kriminal.

Cara Menghindari Quishing

Agar terhindar dari modus penipuan ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Dengan mengaktifkan 2FA, akses ke akun penting Anda akan lebih terlindungi, meskipun kredensial Anda berhasil dicuri oleh pelaku.
  2. Jangan Sembarangan Memindai Kode QR
    Jika menemukan kode QR di tempat umum atau menerima dari sumber yang tidak dikenal, sebaiknya jangan langsung percaya. Periksa terlebih dahulu keasliannya sebelum memindainya.
  3. Periksa URL Tujuan
    Sebelum mengisi data pribadi di situs yang diakses melalui kode QR, pastikan URL yang dituju benar-benar resmi dan bukan situs palsu yang menyerupai layanan asli.
  4. Hindari Rasa Urgensi yang Diciptakan Pelaku
    Penipu sering kali menciptakan kondisi yang membuat korban merasa terburu-buru, seperti pesan mendesak untuk segera mengisi data atau mengunduh sesuatu. Tetap tenang dan lakukan verifikasi sebelum bertindak.
  5. Selalu Logout dari Akun yang Digunakan di Perangkat Umum
    Jika pernah menggunakan akun di perangkat orang lain atau perangkat umum, pastikan untuk keluar dari akun tersebut agar tidak mudah disalahgunakan.
  6. Jangan Mengirimkan Informasi Pribadi Sembarangan
    Hindari memasukkan informasi sensitif, seperti kata sandi atau detail keuangan, ke dalam situs yang diakses melalui kode QR, kecuali sudah terverifikasi keamanannya.
Kesimpulan

Quishing merupakan ancaman siber yang semakin canggih dan sulit dideteksi karena memanfaatkan teknologi yang banyak digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban penipuan berbasis kode QR ini. Dengan berhati-hati dan memastikan keaslian kode QR sebelum memindainya, kita dapat melindungi diri dari risiko pencurian data dan kejahatan siber lainnya.(Courtesy picture:ilustrasi Scan QR)

Waspada Modus Baru: Quishing, Penipuan Lewat Kode QR yang Bisa Menguras Rekening Anda

Last Updated: February 24, 2025By Tags: , ,

Jakarta, Sofund.news – Kemajuan teknologi telah membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi di sisi lain, juga menghadirkan risiko baru yang perlu diwaspadai. Salah satu bentuk ancaman siber terbaru yang kini marak terjadi adalah quishing atau QR code phishing, yaitu modus penipuan yang memanfaatkan kode QR untuk mencuri informasi sensitif dan melakukan kejahatan siber.

Apa Itu Quishing?

Quishing merupakan kombinasi dari phishing dan kode QR, di mana penjahat siber menggunakan kode QR sebagai sarana untuk menipu korban. Modus ini semakin populer karena pembuatan kode QR sangat mudah dan sering digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari transaksi pembayaran hingga akses ke informasi digital.

Dalam praktiknya, pelaku kejahatan menciptakan kode QR yang mengarahkan korban ke situs web berbahaya. Ketika korban memindai kode tersebut, mereka mungkin diarahkan untuk mengunduh malware, memasukkan informasi pribadi seperti nama, alamat, kredensial login, hingga detail keuangan. Data yang telah dicuri kemudian dapat digunakan untuk berbagai tindakan kriminal, seperti pencurian identitas, transaksi ilegal, hingga peretasan akun.

Bagaimana Cara Kerja Quishing?

Quishing bekerja dengan memanfaatkan kode QR yang tampak sah tetapi sebenarnya mengandung tautan berbahaya. Para penipu biasanya menyebarkan kode QR ini melalui berbagai media, termasuk:

  • Email phishing yang berisi kode QR palsu
  • Poster atau brosur yang ditempel di tempat umum
  • Iklan di media sosial yang mengarahkan pengguna ke situs berbahaya
  • Struk atau faktur palsu yang berisi kode QR

Saat korban memindai kode QR tersebut, mereka diarahkan ke situs yang tampak asli tetapi sebenarnya dikendalikan oleh pelaku. Situs ini kemudian meminta korban untuk memasukkan informasi pribadi, yang kemudian disalahgunakan untuk tindakan kriminal.

Cara Menghindari Quishing

Agar terhindar dari modus penipuan ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Dengan mengaktifkan 2FA, akses ke akun penting Anda akan lebih terlindungi, meskipun kredensial Anda berhasil dicuri oleh pelaku.
  2. Jangan Sembarangan Memindai Kode QR
    Jika menemukan kode QR di tempat umum atau menerima dari sumber yang tidak dikenal, sebaiknya jangan langsung percaya. Periksa terlebih dahulu keasliannya sebelum memindainya.
  3. Periksa URL Tujuan
    Sebelum mengisi data pribadi di situs yang diakses melalui kode QR, pastikan URL yang dituju benar-benar resmi dan bukan situs palsu yang menyerupai layanan asli.
  4. Hindari Rasa Urgensi yang Diciptakan Pelaku
    Penipu sering kali menciptakan kondisi yang membuat korban merasa terburu-buru, seperti pesan mendesak untuk segera mengisi data atau mengunduh sesuatu. Tetap tenang dan lakukan verifikasi sebelum bertindak.
  5. Selalu Logout dari Akun yang Digunakan di Perangkat Umum
    Jika pernah menggunakan akun di perangkat orang lain atau perangkat umum, pastikan untuk keluar dari akun tersebut agar tidak mudah disalahgunakan.
  6. Jangan Mengirimkan Informasi Pribadi Sembarangan
    Hindari memasukkan informasi sensitif, seperti kata sandi atau detail keuangan, ke dalam situs yang diakses melalui kode QR, kecuali sudah terverifikasi keamanannya.
Kesimpulan

Quishing merupakan ancaman siber yang semakin canggih dan sulit dideteksi karena memanfaatkan teknologi yang banyak digunakan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban penipuan berbasis kode QR ini. Dengan berhati-hati dan memastikan keaslian kode QR sebelum memindainya, kita dapat melindungi diri dari risiko pencurian data dan kejahatan siber lainnya.(Courtesy picture:ilustrasi Scan QR)