Tetap Fokus dan Bertenaga Saat Puasa: Manfaat Tidur Siang Singkat
Jakarta, Sofund.news – Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Kondisi ini sering kali menyebabkan tubuh menjadi lemas dan sulit berkonsentrasi, terutama bagi mereka yang tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau belajar. Untuk mengatasi hal ini, dokter sekaligus ahli gizi, Lucy Widasari, menyarankan agar umat Muslim yang berpuasa menyempatkan diri untuk tidur siang sebentar di sela-sela kesibukan.
Menurut Lucy, tidur siang memiliki peran penting dalam menjaga energi dan meningkatkan konsentrasi. Ia merekomendasikan durasi tidur siang sekitar 15-30 menit sebagai waktu yang ideal untuk mengembalikan kesegaran tubuh tanpa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Lucy menjelaskan bahwa tidur siang singkat dapat membantu seseorang tetap produktif meski sedang berpuasa.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur siang selama 20-30 menit memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan fokus dan suasana hati. National Sleep Foundation bahkan merekomendasikan tidur siang dengan durasi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan produktivitas seseorang. Dengan begitu, tidur siang dapat menjadi strategi sederhana namun efektif dalam menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa.
Namun, Lucy mengingatkan bahwa tidur siang tidak boleh dilakukan terlalu lama. Jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru dapat memberikan efek sebaliknya, yaitu membuat tubuh semakin lemas dan sulit untuk bangun. Oleh karena itu, menjaga durasi tidur siang agar tetap singkat menjadi kunci agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Selain tidur siang, Lucy juga menekankan pentingnya menjaga pola makan saat sahur dan berbuka puasa agar energi tetap stabil sepanjang hari. Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang saat sahur, dengan memperbanyak asupan serat dan protein agar tubuh tidak mudah lemas. Dengan pola hidup yang sehat, tidur siang singkat, serta asupan makanan yang tepat, umat Muslim dapat menjalani puasa dengan tetap bertenaga dan produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (Courtsey Picture : Ilustrasi Penulis)
Tetap Fokus dan Bertenaga Saat Puasa: Manfaat Tidur Siang Singkat
Jakarta, Sofund.news – Saat menjalankan ibadah puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Kondisi ini sering kali menyebabkan tubuh menjadi lemas dan sulit berkonsentrasi, terutama bagi mereka yang tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau belajar. Untuk mengatasi hal ini, dokter sekaligus ahli gizi, Lucy Widasari, menyarankan agar umat Muslim yang berpuasa menyempatkan diri untuk tidur siang sebentar di sela-sela kesibukan.
Menurut Lucy, tidur siang memiliki peran penting dalam menjaga energi dan meningkatkan konsentrasi. Ia merekomendasikan durasi tidur siang sekitar 15-30 menit sebagai waktu yang ideal untuk mengembalikan kesegaran tubuh tanpa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Lucy menjelaskan bahwa tidur siang singkat dapat membantu seseorang tetap produktif meski sedang berpuasa.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tidur siang selama 20-30 menit memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan fokus dan suasana hati. National Sleep Foundation bahkan merekomendasikan tidur siang dengan durasi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan produktivitas seseorang. Dengan begitu, tidur siang dapat menjadi strategi sederhana namun efektif dalam menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa.
Namun, Lucy mengingatkan bahwa tidur siang tidak boleh dilakukan terlalu lama. Jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru dapat memberikan efek sebaliknya, yaitu membuat tubuh semakin lemas dan sulit untuk bangun. Oleh karena itu, menjaga durasi tidur siang agar tetap singkat menjadi kunci agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Selain tidur siang, Lucy juga menekankan pentingnya menjaga pola makan saat sahur dan berbuka puasa agar energi tetap stabil sepanjang hari. Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang saat sahur, dengan memperbanyak asupan serat dan protein agar tubuh tidak mudah lemas. Dengan pola hidup yang sehat, tidur siang singkat, serta asupan makanan yang tepat, umat Muslim dapat menjalani puasa dengan tetap bertenaga dan produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. (Courtsey Picture : Ilustrasi Penulis)