Intel Tunjuk Lip-Bu Tan sebagai CEO Baru, Harapkan Transformasi Besar di Industri Semikonduktor

Last Updated: March 13, 2025By Tags: ,

Sofund.news – Intel Corporation, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, secara resmi mengumumkan penunjukan Lip-Bu Tan sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru perusahaan, efektif mulai 18 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh dewan direksi Intel pada Rabu, 12 Maret 2025, waktu Santa Clara, AS. Lip-Bu Tan, seorang veteran industri semikonduktor dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, akan menggantikan duet Co-CEO sementara, David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus. Selain menjabat sebagai CEO, Tan juga akan kembali bergabung dengan dewan direksi Intel setelah sebelumnya mengundurkan diri pada Agustus 2024.

David Zinsner akan tetap memegang peran sebagai Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Financial Officer (CFO), sementara Michelle Johnston Holthaus melanjutkan tugasnya sebagai CEO Intel Products. Frank D. Yeary, yang sempat menjadi Ketua Eksekutif Sementara selama proses pencarian CEO, akan kembali ke posisinya sebagai Ketua Dewan Direksi independen setelah Tan resmi menjabat.

Frank Yeary, dalam keterangan resminya, menyebut Lip-Bu Tan sebagai pemimpin luar biasa dengan keahlian mendalam di industri teknologi. “Lip-Bu adalah inovator yang selalu mengutamakan pelanggan, memberikan solusi unggul untuk memenangkan pasar, dan membangun budaya berkinerja tinggi,” ujar Yeary. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman pribadinya bekerja sama dengan Tan menunjukkan dedikasi Tan terhadap kepuasan pelanggan yang mendorong inovasi dan kesuksesan. “Kami sangat antusias menyambut Lip-Bu sebagai CEO di saat kami berupaya mempercepat pemulihan dan menangkap peluang pertumbuhan besar ke depannya,” lanjut Yeary.

Yeary juga menyampaikan apresiasi kepada Zinsner dan Johnston Holthaus atas kepemimpinan mereka selama masa transisi. “Disiplin dan fokus mereka menjadi pilar stabilitas saat kami terus memperbaiki eksekusi, membangun kembali kepemimpinan produk, memajukan strategi pengecoran, dan mengembalikan kepercayaan investor,” ungkapnya.

Lip-Bu Tan adalah figur ternama di dunia teknologi dengan rekam jejak yang mengesankan. Lahir di Malaysia, Tan pernah menjabat sebagai CEO Cadence Design Systems dari 2009 hingga 2021. Di bawah kepemimpinannya, Cadence berhasil menggandakan pendapatan, memperluas margin operasi, dan mencatatkan kenaikan harga saham lebih dari 3.200%. Setelah mundur sebagai CEO, ia menjabat sebagai Ketua Eksekutif Cadence hingga 2023. Selain itu, Tan juga merupakan mitra pendiri Walden Catalyst Ventures dan ketua Walden International. Saat ini, ia duduk di dewan direksi Credo Technology Group dan Schneider Electric.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat—Sarjana Fisika dari Nanyang Technological University, Magister Teknik Nuklir dari MIT, dan MBA dari University of San Francisco—Lip-Bu Tan telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Robert N. Noyce pada 2022, penghargaan tertinggi dari Semiconductor Industry Association.

Atas penunjukannya sebagai CEO Intel yang baru, Tan menyatakan rasa hormat dan antusiasmenya. “Saya merasa terhormat bergabung dengan Intel sebagai CEO. Saya sangat menghormati dan mengagumi perusahaan ikonik ini, dan saya melihat peluang penting untuk mengubah bisnis kami dengan cara yang dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan menciptakan nilai bagi pemegang saham kami,” ujar Tan. Ia menambahkan bahwa Intel memiliki platform komputasi yang tangguh, basis pelanggan yang luas, dan jejak manufaktur yang kuat. “Saya bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan dan membangun pekerjaan yang telah dilakukan seluruh tim Intel untuk memposisikan bisnis kami di masa depan,” lanjutnya.

Penunjukan Lip-Bu Tan sebagai CEO baru diharapkan membawa angin segar bagi Intel, yang tengah berupaya memperkuat posisinya di pasar semikonduktor global. Dengan pengalaman dan visinya, Tan diharapkan dapat memimpin Intel melalui transformasi besar, menghadapi tantangan industri, dan menangkap peluang pertumbuhan di era teknologi yang terus berkembang.

Intel, sebagai salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, memiliki tantangan besar dalam menghadapi persaingan global dan permintaan pasar yang terus berubah. Dengan kepemimpinan baru ini, perusahaan berharap dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan memulihkan kepercayaan investor. Langkah ini juga menandai babak baru dalam sejarah Intel, di mana perusahaan siap menghadapi masa depan dengan strategi dan kepemimpinan yang kuat.(Courtesy picture: Dok Intel)

Intel Tunjuk Lip-Bu Tan sebagai CEO Baru, Harapkan Transformasi Besar di Industri Semikonduktor

Last Updated: March 13, 2025By Tags: ,

Sofund.news – Intel Corporation, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, secara resmi mengumumkan penunjukan Lip-Bu Tan sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru perusahaan, efektif mulai 18 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh dewan direksi Intel pada Rabu, 12 Maret 2025, waktu Santa Clara, AS. Lip-Bu Tan, seorang veteran industri semikonduktor dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, akan menggantikan duet Co-CEO sementara, David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus. Selain menjabat sebagai CEO, Tan juga akan kembali bergabung dengan dewan direksi Intel setelah sebelumnya mengundurkan diri pada Agustus 2024.

David Zinsner akan tetap memegang peran sebagai Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Financial Officer (CFO), sementara Michelle Johnston Holthaus melanjutkan tugasnya sebagai CEO Intel Products. Frank D. Yeary, yang sempat menjadi Ketua Eksekutif Sementara selama proses pencarian CEO, akan kembali ke posisinya sebagai Ketua Dewan Direksi independen setelah Tan resmi menjabat.

Frank Yeary, dalam keterangan resminya, menyebut Lip-Bu Tan sebagai pemimpin luar biasa dengan keahlian mendalam di industri teknologi. “Lip-Bu adalah inovator yang selalu mengutamakan pelanggan, memberikan solusi unggul untuk memenangkan pasar, dan membangun budaya berkinerja tinggi,” ujar Yeary. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman pribadinya bekerja sama dengan Tan menunjukkan dedikasi Tan terhadap kepuasan pelanggan yang mendorong inovasi dan kesuksesan. “Kami sangat antusias menyambut Lip-Bu sebagai CEO di saat kami berupaya mempercepat pemulihan dan menangkap peluang pertumbuhan besar ke depannya,” lanjut Yeary.

Yeary juga menyampaikan apresiasi kepada Zinsner dan Johnston Holthaus atas kepemimpinan mereka selama masa transisi. “Disiplin dan fokus mereka menjadi pilar stabilitas saat kami terus memperbaiki eksekusi, membangun kembali kepemimpinan produk, memajukan strategi pengecoran, dan mengembalikan kepercayaan investor,” ungkapnya.

Lip-Bu Tan adalah figur ternama di dunia teknologi dengan rekam jejak yang mengesankan. Lahir di Malaysia, Tan pernah menjabat sebagai CEO Cadence Design Systems dari 2009 hingga 2021. Di bawah kepemimpinannya, Cadence berhasil menggandakan pendapatan, memperluas margin operasi, dan mencatatkan kenaikan harga saham lebih dari 3.200%. Setelah mundur sebagai CEO, ia menjabat sebagai Ketua Eksekutif Cadence hingga 2023. Selain itu, Tan juga merupakan mitra pendiri Walden Catalyst Ventures dan ketua Walden International. Saat ini, ia duduk di dewan direksi Credo Technology Group dan Schneider Electric.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat—Sarjana Fisika dari Nanyang Technological University, Magister Teknik Nuklir dari MIT, dan MBA dari University of San Francisco—Lip-Bu Tan telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Robert N. Noyce pada 2022, penghargaan tertinggi dari Semiconductor Industry Association.

Atas penunjukannya sebagai CEO Intel yang baru, Tan menyatakan rasa hormat dan antusiasmenya. “Saya merasa terhormat bergabung dengan Intel sebagai CEO. Saya sangat menghormati dan mengagumi perusahaan ikonik ini, dan saya melihat peluang penting untuk mengubah bisnis kami dengan cara yang dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan menciptakan nilai bagi pemegang saham kami,” ujar Tan. Ia menambahkan bahwa Intel memiliki platform komputasi yang tangguh, basis pelanggan yang luas, dan jejak manufaktur yang kuat. “Saya bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan dan membangun pekerjaan yang telah dilakukan seluruh tim Intel untuk memposisikan bisnis kami di masa depan,” lanjutnya.

Penunjukan Lip-Bu Tan sebagai CEO baru diharapkan membawa angin segar bagi Intel, yang tengah berupaya memperkuat posisinya di pasar semikonduktor global. Dengan pengalaman dan visinya, Tan diharapkan dapat memimpin Intel melalui transformasi besar, menghadapi tantangan industri, dan menangkap peluang pertumbuhan di era teknologi yang terus berkembang.

Intel, sebagai salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia, memiliki tantangan besar dalam menghadapi persaingan global dan permintaan pasar yang terus berubah. Dengan kepemimpinan baru ini, perusahaan berharap dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan memulihkan kepercayaan investor. Langkah ini juga menandai babak baru dalam sejarah Intel, di mana perusahaan siap menghadapi masa depan dengan strategi dan kepemimpinan yang kuat.(Courtesy picture: Dok Intel)