Shin Tae-yong Hadiri Nobar Timnas Indonesia, Berjanji Tetap Dukung Skuad Garuda Meski Tak Lagi Jadi Pelatih
Jakarta, Sofund.news – Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, hadir dalam acara nonton bareng (nobar) pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Australia melawan Indonesia. Acara nobar tersebut digelar di Universitas Atma Jaya, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) sore. Shin Tae-yong, yang akrab disapa STY, terpantau datang terlambat dan melewatkan beberapa momen penting, termasuk gagalnya Kevin Diks mengeksekusi tendangan penalti. Meski begitu, kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu disambut antusias oleh para penonton yang hadir. “Terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa. Atas situasi ini, saya merasa bahagia,” ujar STY, dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
STY mengungkapkan bahwa dirinya baru tiba di Jakarta dari Korea Selatan pada Rabu (19/3/2025) malam. Meski terlambat, ia berjanji akan kembali hadir dalam acara nobar untuk menyaksikan laga selanjutnya antara Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025). “Saya akan ikut nobar lagi pada pertandingan selanjutnya,” ujarnya. Shin Tae-yong diketahui telah mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia setelah dipecat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin (6/1/2025). Posisinya kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert, yang menandatangani kontrak dua tahun mulai 8 Januari 2025 hingga 2027.
Meski tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia, STY tetap menunjukkan dukungannya terhadap Skuad Garuda. Ia menyatakan bahwa Indonesia dan para penggemar timnas selalu memiliki tempat khusus di hatinya. “Selalu ada Indonesia dan masyarakat Indonesia di hati STY,” katanya. Shin Tae-yong juga menyayangkan tiga gol yang dicetak oleh pemain Australia, yaitu Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine, ke gawang kiper Indonesia, Maarten Paes. Gol-gol tersebut membuat Australia unggul 3-0 pada babak pertama. Namun, STY tetap optimis bahwa timnas Indonesia masih bisa bangkit dan mengejar ketinggalan.
Menurut STY, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih hasil positif dalam tiga pertandingan selanjutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Kita harus bersatu untuk mendukung timnas Indonesia,” tegasnya. Ia juga menyayangkan keputusannya untuk meninggalkan kursi pelatih timnas Indonesia di tengah perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski demikian, STY menganggap para pemain timnas sebagai “anak-anak” yang pernah ia bina. “Dengan hati senang, Coach Shin akan terus mendukung timnas Indonesia,” tambahnya.
Shin Tae-yong juga memberikan pesan motivasi kepada para pemain dan suporter timnas Indonesia. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu timnas meraih hasil terbaik. “Kita semua harus mendukung timnas dengan sepenuh hati. Mereka membutuhkan semangat dan dukungan dari kita semua,” ujarnya. STY yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, timnas Indonesia mampu bersaing di tingkat Asia dan meraih hasil yang memuaskan.
Sementara itu, timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan tersisa dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut akan melawan Bahrain pada 25 Maret, China pada 5 Juni, dan Jepang pada 10 Juni. Pertandingan-pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Skuad Garuda untuk membuktikan diri dan memperbaiki posisi mereka di klasemen grup. Dukungan dari mantan pelatih seperti Shin Tae-yong diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Kehadiran Shin Tae-yong dalam acara nobar ini juga menunjukkan betapa besar perhatiannya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Meski sudah tidak lagi menjadi pelatih, STY tetap aktif memberikan dukungan dan motivasi kepada timnas. Hal ini membuktikan bahwa hubungan antara STY dan Indonesia tidak hanya sekadar profesional, tetapi juga memiliki ikatan emosional yang kuat. “Saya selalu merasa dekat dengan Indonesia dan masyarakatnya. Ini adalah bagian dari hidup saya,” ujar STY.
Dukungan dari mantan pelatih seperti Shin Tae-yong menjadi bukti bahwa semangat untuk memajukan sepak bola Indonesia tidak pernah padam. Meski menghadapi tantangan dan perubahan, STY tetap optimis bahwa timnas Indonesia mampu meraih prestasi yang membanggakan. “Saya percaya pada potensi dan semangat pemain Indonesia. Mereka adalah tim yang kuat dan pantas untuk bersaing di tingkat internasional,” katanya.
Dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mantan pelatih seperti Shin Tae-yong, timnas Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan meraih hasil yang gemilang di kancah internasional. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian besar bagi Skuad Garuda, tetapi dengan kerja keras dan dukungan penuh dari masyarakat, mereka mampu menghadapi tantangan tersebut dengan kepala tegak.(Courtesy picture:tangkapan layar media sosial)
Shin Tae-yong Hadiri Nobar Timnas Indonesia, Berjanji Tetap Dukung Skuad Garuda Meski Tak Lagi Jadi Pelatih
Jakarta, Sofund.news – Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, hadir dalam acara nonton bareng (nobar) pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Australia melawan Indonesia. Acara nobar tersebut digelar di Universitas Atma Jaya, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) sore. Shin Tae-yong, yang akrab disapa STY, terpantau datang terlambat dan melewatkan beberapa momen penting, termasuk gagalnya Kevin Diks mengeksekusi tendangan penalti. Meski begitu, kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu disambut antusias oleh para penonton yang hadir. “Terima kasih banyak atas sambutan yang luar biasa. Atas situasi ini, saya merasa bahagia,” ujar STY, dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
STY mengungkapkan bahwa dirinya baru tiba di Jakarta dari Korea Selatan pada Rabu (19/3/2025) malam. Meski terlambat, ia berjanji akan kembali hadir dalam acara nobar untuk menyaksikan laga selanjutnya antara Indonesia melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025). “Saya akan ikut nobar lagi pada pertandingan selanjutnya,” ujarnya. Shin Tae-yong diketahui telah mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia setelah dipecat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Senin (6/1/2025). Posisinya kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert, yang menandatangani kontrak dua tahun mulai 8 Januari 2025 hingga 2027.
Meski tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia, STY tetap menunjukkan dukungannya terhadap Skuad Garuda. Ia menyatakan bahwa Indonesia dan para penggemar timnas selalu memiliki tempat khusus di hatinya. “Selalu ada Indonesia dan masyarakat Indonesia di hati STY,” katanya. Shin Tae-yong juga menyayangkan tiga gol yang dicetak oleh pemain Australia, yaitu Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine, ke gawang kiper Indonesia, Maarten Paes. Gol-gol tersebut membuat Australia unggul 3-0 pada babak pertama. Namun, STY tetap optimis bahwa timnas Indonesia masih bisa bangkit dan mengejar ketinggalan.
Menurut STY, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk meraih hasil positif dalam tiga pertandingan selanjutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Kita harus bersatu untuk mendukung timnas Indonesia,” tegasnya. Ia juga menyayangkan keputusannya untuk meninggalkan kursi pelatih timnas Indonesia di tengah perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski demikian, STY menganggap para pemain timnas sebagai “anak-anak” yang pernah ia bina. “Dengan hati senang, Coach Shin akan terus mendukung timnas Indonesia,” tambahnya.
Shin Tae-yong juga memberikan pesan motivasi kepada para pemain dan suporter timnas Indonesia. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk membantu timnas meraih hasil terbaik. “Kita semua harus mendukung timnas dengan sepenuh hati. Mereka membutuhkan semangat dan dukungan dari kita semua,” ujarnya. STY yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, timnas Indonesia mampu bersaing di tingkat Asia dan meraih hasil yang memuaskan.
Sementara itu, timnas Indonesia masih memiliki tiga pertandingan tersisa dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut akan melawan Bahrain pada 25 Maret, China pada 5 Juni, dan Jepang pada 10 Juni. Pertandingan-pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Skuad Garuda untuk membuktikan diri dan memperbaiki posisi mereka di klasemen grup. Dukungan dari mantan pelatih seperti Shin Tae-yong diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Kehadiran Shin Tae-yong dalam acara nobar ini juga menunjukkan betapa besar perhatiannya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Meski sudah tidak lagi menjadi pelatih, STY tetap aktif memberikan dukungan dan motivasi kepada timnas. Hal ini membuktikan bahwa hubungan antara STY dan Indonesia tidak hanya sekadar profesional, tetapi juga memiliki ikatan emosional yang kuat. “Saya selalu merasa dekat dengan Indonesia dan masyarakatnya. Ini adalah bagian dari hidup saya,” ujar STY.
Dukungan dari mantan pelatih seperti Shin Tae-yong menjadi bukti bahwa semangat untuk memajukan sepak bola Indonesia tidak pernah padam. Meski menghadapi tantangan dan perubahan, STY tetap optimis bahwa timnas Indonesia mampu meraih prestasi yang membanggakan. “Saya percaya pada potensi dan semangat pemain Indonesia. Mereka adalah tim yang kuat dan pantas untuk bersaing di tingkat internasional,” katanya.
Dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mantan pelatih seperti Shin Tae-yong, timnas Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan meraih hasil yang gemilang di kancah internasional. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian besar bagi Skuad Garuda, tetapi dengan kerja keras dan dukungan penuh dari masyarakat, mereka mampu menghadapi tantangan tersebut dengan kepala tegak.(Courtesy picture:tangkapan layar media sosial)