Tiga Tradisi Lebaran yang Selalu Dinanti
Jakarta, Sofund.news – Hari Raya Lebaran selalu menghadirkan momen yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Di mana pun kita merayakannya—baik di kampung halaman maupun di tengah hiruk-pikuk kota—ada beberapa hal yang selalu menjadi simbol khas Lebaran. Tradisi-tradisi ini seakan menjadi penanda datangnya hari kemenangan yang dinanti-nantikan setiap tahunnya.
Jauh sebelum Lebaran tiba, tanda-tandanya sudah mulai terasa. Dari aroma masakan yang menggoda hingga persiapan tradisi yang telah dilakukan sejak kecil, semuanya memberikan nuansa nostalgia yang mendalam. Inilah tiga hal yang selalu menjadi sorotan setiap kali Lebaran tiba:
1. Hidangan Khas Lebaran
Salah satu hal yang paling dinantikan saat Lebaran adalah sajian khas yang menggugah selera. Meja makan selalu dipenuhi dengan hidangan istimewa seperti opor ayam yang gurih, ketupat yang lembut, serta sambal goreng hati yang kaya rasa. Kehangatan Lebaran tak hanya terasa dari kebersamaan keluarga, tetapi juga dari setiap suapan makanan yang membawa kenangan masa lalu.
Tak hanya makanan berat, kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju pun selalu siap menyambut para tamu. Setiap gigitan menghadirkan cita rasa nostalgia, membawa kita kembali ke masa kecil yang penuh canda dan tawa bersama keluarga. Hidangan-hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.
2. Halal bi Halal dan Silaturahmi
Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang mempererat hubungan. Tradisi halal bi halal menjadi momen penting untuk saling bermaafan dan mempererat tali persaudaraan. Kunjungan dari rumah ke rumah, berbagi cerita, dan menikmati kebersamaan adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Tidak hanya dalam lingkup keluarga, halal bi halal juga dilakukan oleh komunitas, perusahaan, hingga instansi pemerintahan. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk menjalin hubungan yang lebih erat, saling berbagi kebahagiaan, dan memperkokoh ikatan sosial di tengah masyarakat.
3. Tradisi THR yang Selalu Ditunggu
Salah satu momen paling ditunggu saat Lebaran adalah pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). Bagi anak-anak, menerima amplop berisi uang Lebaran adalah kebahagiaan tersendiri. Kini, tradisi ini semakin berkembang dengan kemajuan teknologi. THR tidak hanya diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi juga bisa dikirim secara digital melalui e-wallet.
Kemudahan ini membuat proses berbagi kebahagiaan menjadi lebih praktis dan aman. Tak perlu repot menyiapkan uang tunai atau mencari ATM, dalam hitungan detik, THR bisa langsung diterima oleh keluarga dan kerabat. Dengan cara ini, berbagi di Hari Raya tetap berjalan lancar tanpa mengurangi makna kebersamaannya.
Lebaran memang selalu penuh dengan tradisi yang menghadirkan kebahagiaan. Dari sajian khas yang menggugah selera, momen silaturahmi yang mempererat hubungan, hingga tradisi berbagi THR yang dinanti-nantikan, semuanya menjadi bagian yang membuat Lebaran selalu dinanti. Perayaan ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga kenangan yang selalu melekat di hati setiap orang. (Courtsey Picture : Ilustrasi Penulis)
Tiga Tradisi Lebaran yang Selalu Dinanti
Jakarta, Sofund.news – Hari Raya Lebaran selalu menghadirkan momen yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Di mana pun kita merayakannya—baik di kampung halaman maupun di tengah hiruk-pikuk kota—ada beberapa hal yang selalu menjadi simbol khas Lebaran. Tradisi-tradisi ini seakan menjadi penanda datangnya hari kemenangan yang dinanti-nantikan setiap tahunnya.
Jauh sebelum Lebaran tiba, tanda-tandanya sudah mulai terasa. Dari aroma masakan yang menggoda hingga persiapan tradisi yang telah dilakukan sejak kecil, semuanya memberikan nuansa nostalgia yang mendalam. Inilah tiga hal yang selalu menjadi sorotan setiap kali Lebaran tiba:
1. Hidangan Khas Lebaran
Salah satu hal yang paling dinantikan saat Lebaran adalah sajian khas yang menggugah selera. Meja makan selalu dipenuhi dengan hidangan istimewa seperti opor ayam yang gurih, ketupat yang lembut, serta sambal goreng hati yang kaya rasa. Kehangatan Lebaran tak hanya terasa dari kebersamaan keluarga, tetapi juga dari setiap suapan makanan yang membawa kenangan masa lalu.
Tak hanya makanan berat, kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju pun selalu siap menyambut para tamu. Setiap gigitan menghadirkan cita rasa nostalgia, membawa kita kembali ke masa kecil yang penuh canda dan tawa bersama keluarga. Hidangan-hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun.
2. Halal bi Halal dan Silaturahmi
Lebaran bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang mempererat hubungan. Tradisi halal bi halal menjadi momen penting untuk saling bermaafan dan mempererat tali persaudaraan. Kunjungan dari rumah ke rumah, berbagi cerita, dan menikmati kebersamaan adalah bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Tidak hanya dalam lingkup keluarga, halal bi halal juga dilakukan oleh komunitas, perusahaan, hingga instansi pemerintahan. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk menjalin hubungan yang lebih erat, saling berbagi kebahagiaan, dan memperkokoh ikatan sosial di tengah masyarakat.
3. Tradisi THR yang Selalu Ditunggu
Salah satu momen paling ditunggu saat Lebaran adalah pembagian Tunjangan Hari Raya (THR). Bagi anak-anak, menerima amplop berisi uang Lebaran adalah kebahagiaan tersendiri. Kini, tradisi ini semakin berkembang dengan kemajuan teknologi. THR tidak hanya diberikan dalam bentuk uang tunai, tetapi juga bisa dikirim secara digital melalui e-wallet.
Kemudahan ini membuat proses berbagi kebahagiaan menjadi lebih praktis dan aman. Tak perlu repot menyiapkan uang tunai atau mencari ATM, dalam hitungan detik, THR bisa langsung diterima oleh keluarga dan kerabat. Dengan cara ini, berbagi di Hari Raya tetap berjalan lancar tanpa mengurangi makna kebersamaannya.
Lebaran memang selalu penuh dengan tradisi yang menghadirkan kebahagiaan. Dari sajian khas yang menggugah selera, momen silaturahmi yang mempererat hubungan, hingga tradisi berbagi THR yang dinanti-nantikan, semuanya menjadi bagian yang membuat Lebaran selalu dinanti. Perayaan ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga kenangan yang selalu melekat di hati setiap orang. (Courtsey Picture : Ilustrasi Penulis)
