Waspada Pencurian di Transportasi Umum Saat Mudik: Tips Aman Menjaga Barang Berharga
Jakarta, Sofund.news – Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di balik euforia perjalanan, ancaman pencurian di transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kapal masih menjadi permasalahan yang sering terjadi. Baru-baru ini, kasus pencurian di dalam bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kembali mencuat di media sosial setelah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencuri yang menyamar sebagai penumpang.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Facebook Eka Saputra Andhika, seorang kru bus PO Tividi, terlihat pelaku memanfaatkan kelengahan penumpang yang tertidur atau meninggalkan kursinya di rest area. Dengan modus licik, pencuri bahkan mengoleskan sesuatu ke lensa kamera CCTV untuk mengaburkan rekaman dan menghilangkan jejak kejahatan mereka.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga selama perjalanan mudik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keamanan laptop, gadget, dan barang berharga lainnya agar tetap aman selama perjalanan menggunakan transportasi umum.
1. Gunakan Tas Anti-Maling
Tas dengan fitur keamanan tinggi, seperti bahan anti-sayatan, kompartemen tersembunyi, serta ritsleting dengan penguncian ganda, dapat menjadi solusi efektif untuk menghindari pencurian. Beberapa tas anti-theft bahkan dilengkapi dengan alarm yang berbunyi jika tas digerakkan tanpa izin.
2. Jangan Meletakkan Laptop di Tempat Terbuka
Hindari meletakkan tas di bagasi atau bawah kursi, karena posisi ini memudahkan pencuri untuk mengambil barang tanpa disadari. Sebaiknya, simpan laptop di bagian dalam tas yang sulit dijangkau dan gunakan kabel pengaman untuk mengaitkannya ke dalam tas.
3. Tetap Waspada Saat Tidur atau Meninggalkan Kursi
Pencuri biasanya beraksi ketika penumpang tertidur atau meninggalkan tempat duduknya. Saat tidur, pastikan tas dalam jangkauan, misalnya dengan memangkunya atau meletakkannya di bawah kaki dengan tali tas melilit di kaki atau tangan. Jika bepergian dengan teman atau keluarga, mintalah bantuan mereka untuk menjaga barang saat Anda meninggalkan kursi.
4. Gunakan Kunci Gembok Alarm dan Aksesori Pelacak
Kunci gembok dengan alarm dapat mencegah pencuri membuka tas secara paksa, sementara aksesori pelacak seperti Apple AirTag atau Samsung SmartTag dapat membantu melacak lokasi barang jika hilang atau dicuri.
5. Backup Data dan Tingkatkan Keamanan Perangkat
Sebelum bepergian, lakukan pencadangan data penting ke cloud storage atau hard drive eksternal. Selain itu, aktifkan fitur keamanan seperti password BIOS, enkripsi data, serta aplikasi pelacak perangkat seperti Find My Device. Jangan lupa untuk mencatat nomor IMEI perangkat guna mempermudah pelaporan jika terjadi kehilangan.
Kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam menjaga barang berharga selama perjalanan mudik. Jika mengalami atau menyaksikan aksi pencurian, segera laporkan kepada kru transportasi atau pihak berwenang agar tindakan dapat segera diambil. (Courtsey Picture : Ilustrasi Penulis)
Waspada Pencurian di Transportasi Umum Saat Mudik: Tips Aman Menjaga Barang Berharga
Jakarta, Sofund.news – Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, di balik euforia perjalanan, ancaman pencurian di transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kapal masih menjadi permasalahan yang sering terjadi. Baru-baru ini, kasus pencurian di dalam bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kembali mencuat di media sosial setelah rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencuri yang menyamar sebagai penumpang.
Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Facebook Eka Saputra Andhika, seorang kru bus PO Tividi, terlihat pelaku memanfaatkan kelengahan penumpang yang tertidur atau meninggalkan kursinya di rest area. Dengan modus licik, pencuri bahkan mengoleskan sesuatu ke lensa kamera CCTV untuk mengaburkan rekaman dan menghilangkan jejak kejahatan mereka.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan barang berharga selama perjalanan mudik. Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keamanan laptop, gadget, dan barang berharga lainnya agar tetap aman selama perjalanan menggunakan transportasi umum.
1. Gunakan Tas Anti-Maling
Tas dengan fitur keamanan tinggi, seperti bahan anti-sayatan, kompartemen tersembunyi, serta ritsleting dengan penguncian ganda, dapat menjadi solusi efektif untuk menghindari pencurian. Beberapa tas anti-theft bahkan dilengkapi dengan alarm yang berbunyi jika tas digerakkan tanpa izin.
2. Jangan Meletakkan Laptop di Tempat Terbuka
Hindari meletakkan tas di bagasi atau bawah kursi, karena posisi ini memudahkan pencuri untuk mengambil barang tanpa disadari. Sebaiknya, simpan laptop di bagian dalam tas yang sulit dijangkau dan gunakan kabel pengaman untuk mengaitkannya ke dalam tas.
3. Tetap Waspada Saat Tidur atau Meninggalkan Kursi
Pencuri biasanya beraksi ketika penumpang tertidur atau meninggalkan tempat duduknya. Saat tidur, pastikan tas dalam jangkauan, misalnya dengan memangkunya atau meletakkannya di bawah kaki dengan tali tas melilit di kaki atau tangan. Jika bepergian dengan teman atau keluarga, mintalah bantuan mereka untuk menjaga barang saat Anda meninggalkan kursi.
4. Gunakan Kunci Gembok Alarm dan Aksesori Pelacak
Kunci gembok dengan alarm dapat mencegah pencuri membuka tas secara paksa, sementara aksesori pelacak seperti Apple AirTag atau Samsung SmartTag dapat membantu melacak lokasi barang jika hilang atau dicuri.
5. Backup Data dan Tingkatkan Keamanan Perangkat
Sebelum bepergian, lakukan pencadangan data penting ke cloud storage atau hard drive eksternal. Selain itu, aktifkan fitur keamanan seperti password BIOS, enkripsi data, serta aplikasi pelacak perangkat seperti Find My Device. Jangan lupa untuk mencatat nomor IMEI perangkat guna mempermudah pelaporan jika terjadi kehilangan.
Kesadaran dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam menjaga barang berharga selama perjalanan mudik. Jika mengalami atau menyaksikan aksi pencurian, segera laporkan kepada kru transportasi atau pihak berwenang agar tindakan dapat segera diambil. (Courtsey Picture : Ilustrasi Penulis)