Podium di Paul Ricard, Sean Gelael Buktikan Kualitas di Laga Perdana GTWCE 2025

Last Updated: April 14, 2025By Tags: ,

Marseille, Sofund.news – Sean Gelael memulai musim GT World Challenge Europe (GTWCE) 2025 dengan penampilan luar biasa yang langsung membuahkan hasil manis. Bertarung di seri pembuka Endurance Cup yang digelar di Sirkuit Paul Ricard, Marseille, Prancis, pembalap Indonesia itu sukses finis di urutan kedua bersama tim Paradine Competition 991.

Balapan berdurasi enam jam ini berlangsung pada Sabtu malam (12 April 2025 WIB), dan menjadi panggung pembuktian bagi Sean serta rekan-rekannya, Darren Leung dan Dan Harper. Mengandalkan mobil BMW M4 GT3, trio Paradine Competition memulai lomba dari posisi kedelapan. Meski memulai dari barisan tengah, mereka menunjukkan konsistensi dan strategi balap yang cermat.

Darren Leung menjadi pembalap pertama yang mengaspal di lintasan. Tidak butuh waktu lama, ia mampu mengantarkan mobil timnya merangsek ke posisi keempat, sebelum menyerahkan kemudi kepada Sean Gelael dalam posisi ketiga. Saat itulah permainan cemerlang Sean dimulai. Ia menunjukkan penguasaan lintasan dan ritme balap yang solid hingga berhasil membawa timnya naik ke posisi kedua.

Pesaing terdekat mereka adalah tim Kessel Racing 74 yang mengandalkan mobil Ferrari dan dikendarai oleh Conrad Laursen. Sean sempat tertinggal 14 detik dari Laursen, namun perlahan tapi pasti ia berhasil memperkecil jarak menjadi hanya setengah detik sebelum masuk pit. Pergantian pembalap pun dilakukan dan kini giliran Dan Harper yang melanjutkan perjuangan.

Dan Harper tampil agresif dan sempat memimpin balapan, menunjukkan bahwa Paradine Competition 991 layak diperhitungkan. Namun, sejumlah insiden di lintasan, seperti kondisi Full Course Yellow (FCY), mengubah peta persaingan. FCY membuat mobil-mobil melaju lebih lambat di seluruh sirkuit, dan momentum yang sebelumnya menguntungkan Harper perlahan sirna. Tim Kessel Racing 74 berhasil mengambil kembali posisi terdepan, memanfaatkan situasi yang menguntungkan mereka.

Harper berupaya keras menutup celah waktu, yang sebelumnya sempat melebar hingga belasan detik, dan berhasil memperkecilnya menjadi sekitar dua detik. Sayangnya, waktu balapan yang tersisa tak cukup untuk melancarkan serangan akhir. Paradine Competition 991 harus puas finis di posisi kedua—sebuah hasil yang tetap patut dibanggakan untuk seri pembuka musim ini.

Sementara posisi ketiga dalam kelas Bronze Cup diisi oleh Kessel Racing 8, menjadikan podium balapan ini didominasi oleh dua tim Kessel dan satu dari Paradine. Usai balapan, Sean menyampaikan rasa syukurnya atas hasil positif tersebut. Meski tidak secara langsung dikutip, ia menegaskan bahwa ini adalah awal yang menggembirakan dalam musim debutnya di Endurance Cup. Ia juga memberikan apresiasi atas kerja keras rekan setimnya, Darren dan Dan, serta seluruh kru yang turut andil dalam pencapaian tersebut.

Ke depan, tantangan berikutnya sudah menanti. Sean akan kembali berlaga di FIA World Endurance Championship (WEC) 2025 pekan depan di Sirkuit Imola, Italia, dalam balapan lain berdurasi enam jam bersama Darren Leung. Harapannya, momentum positif dari Paul Ricard bisa terus berlanjut dan membawa hasil gemilang lainnya.

Adapun untuk putaran kedua GTWCE – Endurance Cup, akan berlangsung di Sirkuit Monza, Italia, pada 1 Juni 2025. Publik Indonesia tentu berharap Sean terus menjaga performa apiknya sepanjang musim dan mempersembahkan lebih banyak kebanggaan dari dunia balap internasional.(Courtesy picture:Dok Paradine Competion)

Podium di Paul Ricard, Sean Gelael Buktikan Kualitas di Laga Perdana GTWCE 2025

Last Updated: April 14, 2025By Tags: ,

Marseille, Sofund.news – Sean Gelael memulai musim GT World Challenge Europe (GTWCE) 2025 dengan penampilan luar biasa yang langsung membuahkan hasil manis. Bertarung di seri pembuka Endurance Cup yang digelar di Sirkuit Paul Ricard, Marseille, Prancis, pembalap Indonesia itu sukses finis di urutan kedua bersama tim Paradine Competition 991.

Balapan berdurasi enam jam ini berlangsung pada Sabtu malam (12 April 2025 WIB), dan menjadi panggung pembuktian bagi Sean serta rekan-rekannya, Darren Leung dan Dan Harper. Mengandalkan mobil BMW M4 GT3, trio Paradine Competition memulai lomba dari posisi kedelapan. Meski memulai dari barisan tengah, mereka menunjukkan konsistensi dan strategi balap yang cermat.

Darren Leung menjadi pembalap pertama yang mengaspal di lintasan. Tidak butuh waktu lama, ia mampu mengantarkan mobil timnya merangsek ke posisi keempat, sebelum menyerahkan kemudi kepada Sean Gelael dalam posisi ketiga. Saat itulah permainan cemerlang Sean dimulai. Ia menunjukkan penguasaan lintasan dan ritme balap yang solid hingga berhasil membawa timnya naik ke posisi kedua.

Pesaing terdekat mereka adalah tim Kessel Racing 74 yang mengandalkan mobil Ferrari dan dikendarai oleh Conrad Laursen. Sean sempat tertinggal 14 detik dari Laursen, namun perlahan tapi pasti ia berhasil memperkecil jarak menjadi hanya setengah detik sebelum masuk pit. Pergantian pembalap pun dilakukan dan kini giliran Dan Harper yang melanjutkan perjuangan.

Dan Harper tampil agresif dan sempat memimpin balapan, menunjukkan bahwa Paradine Competition 991 layak diperhitungkan. Namun, sejumlah insiden di lintasan, seperti kondisi Full Course Yellow (FCY), mengubah peta persaingan. FCY membuat mobil-mobil melaju lebih lambat di seluruh sirkuit, dan momentum yang sebelumnya menguntungkan Harper perlahan sirna. Tim Kessel Racing 74 berhasil mengambil kembali posisi terdepan, memanfaatkan situasi yang menguntungkan mereka.

Harper berupaya keras menutup celah waktu, yang sebelumnya sempat melebar hingga belasan detik, dan berhasil memperkecilnya menjadi sekitar dua detik. Sayangnya, waktu balapan yang tersisa tak cukup untuk melancarkan serangan akhir. Paradine Competition 991 harus puas finis di posisi kedua—sebuah hasil yang tetap patut dibanggakan untuk seri pembuka musim ini.

Sementara posisi ketiga dalam kelas Bronze Cup diisi oleh Kessel Racing 8, menjadikan podium balapan ini didominasi oleh dua tim Kessel dan satu dari Paradine. Usai balapan, Sean menyampaikan rasa syukurnya atas hasil positif tersebut. Meski tidak secara langsung dikutip, ia menegaskan bahwa ini adalah awal yang menggembirakan dalam musim debutnya di Endurance Cup. Ia juga memberikan apresiasi atas kerja keras rekan setimnya, Darren dan Dan, serta seluruh kru yang turut andil dalam pencapaian tersebut.

Ke depan, tantangan berikutnya sudah menanti. Sean akan kembali berlaga di FIA World Endurance Championship (WEC) 2025 pekan depan di Sirkuit Imola, Italia, dalam balapan lain berdurasi enam jam bersama Darren Leung. Harapannya, momentum positif dari Paul Ricard bisa terus berlanjut dan membawa hasil gemilang lainnya.

Adapun untuk putaran kedua GTWCE – Endurance Cup, akan berlangsung di Sirkuit Monza, Italia, pada 1 Juni 2025. Publik Indonesia tentu berharap Sean terus menjaga performa apiknya sepanjang musim dan mempersembahkan lebih banyak kebanggaan dari dunia balap internasional.(Courtesy picture:Dok Paradine Competion)