Jakarta, Sofund.news – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia! pasalnya Indonesia berhasil Ukir Sejarah Untuk pertama kalinya, dan untuk pertama kalinya Indonesia memiliki Tim Nasional Basket Tuli. Tim yang baru terbentuk ini langsung menunjukkan keseriusannya dengan mengukir sejarah dan bersiap mengikuti kejuaraan basket regional khusus atlet tuli di Hong Kong pada 1-2 Maret 2025.

Timnas Basket Tuli Indonesia beranggotakan 14 pemain pilihan, terdiri dari dua pemain asal Surabaya, sembilan pemain asal Jakarta, dan tiga pemain asal Jawa Barat. Mereka saat ini tengah menjalani persiapan intensif dengan latihan dua kali seminggu di bawah arahan mantan pebasket nasional, Romy ‘Gepeng’ Chandra.

Romy mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada para atlet basket tuli Indonesia yang telah berjuang untuk membawa nama Merah Putih. Ia menekankan bahwa timnya akan berupaya memberikan yang terbaik, apalagi ajang ini membawa nama negara. Romy juga menjelaskan bahwa persiapan tim telah berjalan hampir satu bulan.

“Dengan terbentuknya tim ini yang terbilang baru, kita mencoba sinergi pengenalan karakter pemain dan terus melihat kondisi pemain yang ada. Saya coba memberikan materi ke tim yakni drills man to man dan zone defense dan akan membangun karakter tim ini mau dan paham akan defense,” tutur Romy. Ia menambahkan bahwa dirinya terus berupaya untuk membangun pemahaman taktik defense yang kuat dalam tim.

Romy juga merasa antusias dapat melatih timnas Tuli Indonesia. Baginya, ini adalah pengalaman baru dalam karier kepelatihannya. Ia mengakui ini adalah tantangan untuk memahami dan belajar mengerti satu sama lain para atlet tuli, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sebagai pelatih, Romy berharap keseriusan timnas basket Tuli Indonesia ini bisa mengukir Sejarah berikutnya dan menambah semangat para pecinta basket, khususnya tuli, untuk terus mencintai olahraga basket dengan segala keterbatasan yang ada.

Iskandar Joshua Prawiro, pemain sekaligus Ketua Umum Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI), memiliki harapan besar untuk memberdayakan kemajuan muda-mudi bola basket Tuli Indonesia. Ia ingin membuktikan bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk bermain dan bertanding, baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti atlet normal lainnya.

“Tentunya kami berusaha untuk bisa memenangkan liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti. Terlepas itu semua, Kami berharap penyandang Tuli juga bisa menjadi atlet basket dan bisa menunjukkan bukti keberanian dan kehebatan dalam bola basket Tuli Indonesia demi kemajuan olahraga bola basket Tuli di mata banyak orang. Kami semua atlet Tuli bisa dan luar biasa,” ujar Joshua dengan penuh semangat.

Joshua juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepedulian yang diberikan kepada timnas Tuli Indonesia oleh berbagai pihak, termasuk Pelita Jaya, Bakrie, DBL, Warrior, dan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (PORTURIN). Ia berharap momentum ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi Federasi Bola Basket Tuli Indonesia, khususnya dalam pembinaan pemain bola basket tuli hingga dapat menghasilkan banyak pemain berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Kehadiran Timnas Basket Tuli Indonesia di kancah internasional adalah bukti bahwa indonesia juga bisa mengUkir sejarah dan sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan mengharumkan nama bangsa. Mari kita dukung perjuangan mereka di Hong Kong dan berharap mereka dapat meraih hasil yang terbaik.(Courtesy picture:dok.Timnas Basket Tuli Indonesia)