Dari Salah Bicara Sampai Nyasar Cari Toilet: Prabowo Buka-bukaan ‘Kesalahan Wajar’ Menteri di Sidang Perdana!

Last Updated: May 6, 2025By Tags: ,

Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih Digelar di Istana Kepresidenan

Jakarta, Sofund.news – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna pertamanya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (5/5/2025) sore. Pertemuan yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk sejumlah wakil menteri dan kepala lembaga terkait.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang tiba lebih awal membenarkan pelaksanaan sidang kabinet lengkap ini. “Ini sidang paripurna,” ujar Dadan kepada awak media yang menunggu di sekitar istana. Tampak hadir sejumlah nama penting seperti Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menteri Kompak Tutup Mulut Soal Agenda Sidang. Meski banyak menteri yang sudah tiba sejak sore hari, tak satu pun yang bersedia memberikan informasi mengenai pokok bahasan yang akan dibicarakan dalam sidang perdana ini. Mereka kompak meminta media menunggu pengumuman resmi setelah sidang selesai.

Di antara yang hadir terlihat Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan Veronica Tan. Hadir pula jajaran dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang dipimpin Haikal Hassan dan Afriansyah Noor.

Dalam sambutannya yang bersifat kekeluargaan, Presiden Prabowo menyampaikan permakluman kepada publik jika ada anggota kabinetnya yang melakukan kesalahan di awal masa jabatan. Dengan gaya khasnya yang santai, Prabowo mengibaratkan hal tersebut sebagai hal yang wajar.

“Kita semua manusia. Ada mungkin juru bicara saya yang ‘keseleo’, ya namanya juga baru menjabat,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin. Presiden ke-8 RI ini menjelaskan bahwa kabinetnya terdiri dari berbagai latar belakang, di mana sebagian sudah berpengalaman lama di pemerintahan, sementara sebagian lain benar-benar baru.

“Di sana sini ada yang ‘keseleo’ itu wajar, ada yang khilaf juga manusiawi. Ada menteri-menteri senior yang sudah lama pengalamannya, ada juga yang benar-benar baru pertama kali menjabat,” jelas Prabowo.

Tak segan, Prabowo bahkan berbagi pengalaman pribadinya yang sempat kebingungan saat pertama kali menjalankan tugas kepresidenan. “Saya saja yang baru beberapa hari jadi presiden sempat salah jalan di Istana Merdeka. Mencari-cari toilet di mana, itu kan wajar,” candanya.

Prabowo juga menyebut contoh konkret dengan menyebut nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. “Kalau yang senior saja seperti Pak Airlangga bisa salah bicara, apalagi yang baru,” ujarnya sambil tersenyum.

Pesan Penting untuk Kerja Sama Tim

Di balik candaannya, Prabowo menyampaikan pesan serius tentang pentingnya kerja sama tim dalam kabinet. Ia menekankan bahwa kesalahan di awal masa jabatan adalah hal yang manusiawi, asalkan semua pihak terus belajar dan berimprovisasi.

“Yang penting kita semua punya niat baik untuk bekerja keras membangun negeri ini. Kesalahan-kesalahan kecil di awal masa jabatan akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tegas Prabowo.

Sidang kabinet perdana ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru untuk menyelaraskan visi dan program kerja. Meski agenda spesifik belum diungkap, diperkirakan sidang akan membahas prioritas pembangunan di 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kabinet Merah Putih yang diumumkan dua minggu lalu memang terdiri dari campuran antara politisi senior dan wajah-wajah baru. Komposisi ini sengaja dipilih Prabowo untuk menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan pembaruan.

Para pengamat politik menilai pernyataan Prabowo tentang ‘keseleo’ di awal jabatan merupakan bentuk antisipasi terhadap kemungkinan kesalahan komunikasi yang mungkin terjadi dari jajarannya. Di era digital dimana setiap pernyataan pejabat bisa langsung viral, presiden tampaknya ingin memberikan ruang belajar bagi menteri-menteri barunya.

Sidang kabinet perdana ini berlangsung hingga malam hari. Publik menunggu pengumuman resmi mengenai hasil-hasil penting yang akan menjadi arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran di masa depan.(Courtesy picture:Dok Sekretariat Kabinet)

Dari Salah Bicara Sampai Nyasar Cari Toilet: Prabowo Buka-bukaan ‘Kesalahan Wajar’ Menteri di Sidang Perdana!

Last Updated: May 6, 2025By Tags: ,

Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih Digelar di Istana Kepresidenan

Jakarta, Sofund.news – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna pertamanya di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (5/5/2025) sore. Pertemuan yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dihadiri oleh seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk sejumlah wakil menteri dan kepala lembaga terkait.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang tiba lebih awal membenarkan pelaksanaan sidang kabinet lengkap ini. “Ini sidang paripurna,” ujar Dadan kepada awak media yang menunggu di sekitar istana. Tampak hadir sejumlah nama penting seperti Menko Politik, Hukum, dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Menteri Kompak Tutup Mulut Soal Agenda Sidang. Meski banyak menteri yang sudah tiba sejak sore hari, tak satu pun yang bersedia memberikan informasi mengenai pokok bahasan yang akan dibicarakan dalam sidang perdana ini. Mereka kompak meminta media menunggu pengumuman resmi setelah sidang selesai.

Di antara yang hadir terlihat Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i, serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan Veronica Tan. Hadir pula jajaran dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang dipimpin Haikal Hassan dan Afriansyah Noor.

Dalam sambutannya yang bersifat kekeluargaan, Presiden Prabowo menyampaikan permakluman kepada publik jika ada anggota kabinetnya yang melakukan kesalahan di awal masa jabatan. Dengan gaya khasnya yang santai, Prabowo mengibaratkan hal tersebut sebagai hal yang wajar.

“Kita semua manusia. Ada mungkin juru bicara saya yang ‘keseleo’, ya namanya juga baru menjabat,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin. Presiden ke-8 RI ini menjelaskan bahwa kabinetnya terdiri dari berbagai latar belakang, di mana sebagian sudah berpengalaman lama di pemerintahan, sementara sebagian lain benar-benar baru.

“Di sana sini ada yang ‘keseleo’ itu wajar, ada yang khilaf juga manusiawi. Ada menteri-menteri senior yang sudah lama pengalamannya, ada juga yang benar-benar baru pertama kali menjabat,” jelas Prabowo.

Tak segan, Prabowo bahkan berbagi pengalaman pribadinya yang sempat kebingungan saat pertama kali menjalankan tugas kepresidenan. “Saya saja yang baru beberapa hari jadi presiden sempat salah jalan di Istana Merdeka. Mencari-cari toilet di mana, itu kan wajar,” candanya.

Prabowo juga menyebut contoh konkret dengan menyebut nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. “Kalau yang senior saja seperti Pak Airlangga bisa salah bicara, apalagi yang baru,” ujarnya sambil tersenyum.

Pesan Penting untuk Kerja Sama Tim

Di balik candaannya, Prabowo menyampaikan pesan serius tentang pentingnya kerja sama tim dalam kabinet. Ia menekankan bahwa kesalahan di awal masa jabatan adalah hal yang manusiawi, asalkan semua pihak terus belajar dan berimprovisasi.

“Yang penting kita semua punya niat baik untuk bekerja keras membangun negeri ini. Kesalahan-kesalahan kecil di awal masa jabatan akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tegas Prabowo.

Sidang kabinet perdana ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru untuk menyelaraskan visi dan program kerja. Meski agenda spesifik belum diungkap, diperkirakan sidang akan membahas prioritas pembangunan di 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kabinet Merah Putih yang diumumkan dua minggu lalu memang terdiri dari campuran antara politisi senior dan wajah-wajah baru. Komposisi ini sengaja dipilih Prabowo untuk menciptakan keseimbangan antara pengalaman dan pembaruan.

Para pengamat politik menilai pernyataan Prabowo tentang ‘keseleo’ di awal jabatan merupakan bentuk antisipasi terhadap kemungkinan kesalahan komunikasi yang mungkin terjadi dari jajarannya. Di era digital dimana setiap pernyataan pejabat bisa langsung viral, presiden tampaknya ingin memberikan ruang belajar bagi menteri-menteri barunya.

Sidang kabinet perdana ini berlangsung hingga malam hari. Publik menunggu pengumuman resmi mengenai hasil-hasil penting yang akan menjadi arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran di masa depan.(Courtesy picture:Dok Sekretariat Kabinet)