Drama Liga Champions: Real Madrid Kalahkan Manchester City 3-2 dengan Gol Menit-Menit Terakhir
Jakarta, SOFUND.news- Real Madrid berhasil meraih kemenangan yang dramatis dengan skor 3-2 atas Manchester City dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Etihad pada Rabu, 12 Februari dini hari WIB. Pertandingan ini berlangsung dengan penuh tensi tinggi, diwarnai dengan hujan gol dan drama yang memukau para penggemar.
Manchester City memimpin lebih dulu lewat gol Erling Haaland pada menit ke-19, setelah memanfaatkan umpan dari Josko Gvardiol. Gol tersebut membawa City unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir. Meskipun Madrid tercatat memiliki beberapa peluang, termasuk tembakan spekulatif dari Federico Valverde dan peluang emas Kylian Mbappe yang gagal mengeksekusi dengan baik, skor tetap bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Madrid mulai menunjukkan dominasinya. Mbappe akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-60 setelah menerima umpan dari Dani Ceballos. Meskipun eksekusinya tidak sempurna, bola berhasil mengarah ke gawang dan mengecoh kiper Ederson, menjadikan skor imbang 1-1. Namun, City kembali memimpin pada menit ke-80 lewat eksekusi penalti Haaland setelah Dani Ceballos melanggar Phil Foden di kotak penalti.
Tertinggal sekali lagi, Madrid tidak menyerah dan terus menekan. Pada menit ke-86, mereka berhasil membalas melalui Brahim Diaz setelah Ederson melakukan kesalahan. Kegembiraan Madrid semakin lengkap ketika Jude Bellingham mencetak gol kemenangan pada menit ke-92. Vinicius Junior, yang sempat menjadi sasaran ejekan fans City, memberikan assist yang memukau untuk Bellingham, yang dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut dan membawa Los Blancos unggul 3-2.
Performa gemilang Vinicius Junior tidak hanya menyelamatkan tim, tetapi juga membungkam ejekan dari fans Manchester City. Ia dengan percaya diri membalas ejekan tersebut, menunjuk patch Liga Champions di lengannya yang melambangkan 15 trofi yang telah dimenangkan Madrid. Meski tidak mencetak gol, Vinicius berkontribusi besar dengan menciptakan peluang emas dan memberikan assist untuk gol kemenangan.
Jude Bellingham sendiri menyatakan bahwa pertandingan ini terasa sangat aneh, karena meskipun Madrid tampak lebih mengancam, mereka sempat tertinggal dua kali sebelum akhirnya berbalik menang. Dengan kemenangan ini, Real Madrid membuktikan mentalitas juara mereka di kompetisi bergengsi seperti Liga Champions, di mana mereka selalu mampu bangkit meski berada dalam tekanan.
Laga ini menjadi bukti nyata bahwa Real Madrid tetap menjadi kekuatan tak terhentikan di Liga Champions. Dengan tekad yang kuat dan ketenangan dalam menghadapi tekanan, mereka berhasil memanfaatkan setiap peluang dan membalikkan keadaan dengan cara yang dramatis. Ini menjadi peringatan bagi setiap lawan yang akan menghadapi Los Blancos, bahwa mereka selalu siap untuk bangkit dan meraih kemenangan, tidak peduli seberapa sulit keadaan yang mereka hadapi. (Courtesy picture: Instagram Manchester City)
Drama Liga Champions: Real Madrid Kalahkan Manchester City 3-2 dengan Gol Menit-Menit Terakhir
Jakarta, SOFUND.news- Real Madrid berhasil meraih kemenangan yang dramatis dengan skor 3-2 atas Manchester City dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Etihad pada Rabu, 12 Februari dini hari WIB. Pertandingan ini berlangsung dengan penuh tensi tinggi, diwarnai dengan hujan gol dan drama yang memukau para penggemar.
Manchester City memimpin lebih dulu lewat gol Erling Haaland pada menit ke-19, setelah memanfaatkan umpan dari Josko Gvardiol. Gol tersebut membawa City unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir. Meskipun Madrid tercatat memiliki beberapa peluang, termasuk tembakan spekulatif dari Federico Valverde dan peluang emas Kylian Mbappe yang gagal mengeksekusi dengan baik, skor tetap bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Madrid mulai menunjukkan dominasinya. Mbappe akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-60 setelah menerima umpan dari Dani Ceballos. Meskipun eksekusinya tidak sempurna, bola berhasil mengarah ke gawang dan mengecoh kiper Ederson, menjadikan skor imbang 1-1. Namun, City kembali memimpin pada menit ke-80 lewat eksekusi penalti Haaland setelah Dani Ceballos melanggar Phil Foden di kotak penalti.
Tertinggal sekali lagi, Madrid tidak menyerah dan terus menekan. Pada menit ke-86, mereka berhasil membalas melalui Brahim Diaz setelah Ederson melakukan kesalahan. Kegembiraan Madrid semakin lengkap ketika Jude Bellingham mencetak gol kemenangan pada menit ke-92. Vinicius Junior, yang sempat menjadi sasaran ejekan fans City, memberikan assist yang memukau untuk Bellingham, yang dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut dan membawa Los Blancos unggul 3-2.
Performa gemilang Vinicius Junior tidak hanya menyelamatkan tim, tetapi juga membungkam ejekan dari fans Manchester City. Ia dengan percaya diri membalas ejekan tersebut, menunjuk patch Liga Champions di lengannya yang melambangkan 15 trofi yang telah dimenangkan Madrid. Meski tidak mencetak gol, Vinicius berkontribusi besar dengan menciptakan peluang emas dan memberikan assist untuk gol kemenangan.
Jude Bellingham sendiri menyatakan bahwa pertandingan ini terasa sangat aneh, karena meskipun Madrid tampak lebih mengancam, mereka sempat tertinggal dua kali sebelum akhirnya berbalik menang. Dengan kemenangan ini, Real Madrid membuktikan mentalitas juara mereka di kompetisi bergengsi seperti Liga Champions, di mana mereka selalu mampu bangkit meski berada dalam tekanan.
Laga ini menjadi bukti nyata bahwa Real Madrid tetap menjadi kekuatan tak terhentikan di Liga Champions. Dengan tekad yang kuat dan ketenangan dalam menghadapi tekanan, mereka berhasil memanfaatkan setiap peluang dan membalikkan keadaan dengan cara yang dramatis. Ini menjadi peringatan bagi setiap lawan yang akan menghadapi Los Blancos, bahwa mereka selalu siap untuk bangkit dan meraih kemenangan, tidak peduli seberapa sulit keadaan yang mereka hadapi. (Courtesy picture: Instagram Manchester City)