Franco Morbidelli Cetak Posisi Keempat di MotoGP Thailand 2025, Ducati Puas dengan Performanya

Last Updated: March 8, 2025By Tags: , ,

Sofund.news – Franco Morbidelli, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan finis di posisi keempat pada MotoGP Thailand 2025 yang digelar di Sirkuit Buriram akhir pekan lalu. Performa apik Morbidelli ini mendapat apresiasi dari bos Ducati, Gigi Dall’Igna, yang menyebutnya sebagai balapan yang “berani dan bernyali.” Meskipun sempat mendapat penalti di starting grid, Morbidelli berhasil bangkit dan mencatatkan comeback yang mengesankan.

Balapan di Thailand tersebut didominasi oleh para rider Ducati, yang berhasil menguasai empat besar posisi finis. Marc Marquez, rider berusia 32 tahun, tampil luar biasa dengan memenangi kedua balapan, yaitu sprint race dan main race. Di posisi kedua, Alex Marquez dari tim Gresini berhasil finis dengan kuat, sementara Francesco Bagnaia, rider tim pabrikan Ducati, menempati posisi ketiga. Morbidelli sendiri berhasil meraih posisi keempat, menambah daftar prestasi Ducati di ajang MotoGP musim ini.

Gigi Dall’Igna, bos Ducati, tak ketinggalan memberikan pujian terhadap performa Morbidelli. Dia menyebut balapan Morbidelli sebagai sesuatu yang “mengagumkan” dan “menggembirakan.” “Senyum lebar juga untuk Morbidelli, yang berani dan bernyali. Meski mendapat penalti di starting grid, dia bisa finis di posisi keempat setelah comeback yang luar biasa,” ujar Dall’Igna, seperti dikutip dari Marca.

Selain Morbidelli, Dall’Igna juga memberikan perhatian khusus pada duo Marquez bersaudara, Marc dan Alex, yang berhasil meraih podium 1-2 di kedua balapan, baik sprint race maupun main race. Ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, dua bersaudara berhasil meraih dua posisi teratas dalam satu Grand Prix. “Ini menjadi kali pertama ada kakak-adik yang meraih dua tempat teratas di sebuah Grand Prix. Terima kasih kepada Alex yang ulet dan bertekad kuat, yang berhasil memimpin balapan penting ini tanpa memberikan celah kepada Pecco (Bagnaia). Bahkan di sprint race, dia sempat memimpikan kemenangan dan membuktikan dirinya sebagai protagonis dalam petualangan barunya. Selamat,” kata Dall’Igna.

Prestasi Morbidelli di Thailand ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu rider andalan Ducati, meskipun dia bergabung dengan tim satelit, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Sebagai tim satelit utama Ducati, VR46 Racing Team telah menunjukkan performa yang konsisten dan kompetitif sepanjang musim ini. Morbidelli sendiri tampil semakin matang dan percaya diri, terutama setelah beradaptasi dengan motor Ducati.

Balapan di Sirkuit Buriram juga menjadi bukti dominasi Ducati di ajang MotoGP musim ini. Tim pabrikan asal Italia tersebut berhasil menempatkan empat ridernya di posisi teratas, menunjukkan kekuatan dan konsistensi mereka dalam bersaing di level tertinggi balap motor dunia. Selain itu, keberhasilan Marc Marquez memenangi kedua balapan juga menegaskan bahwa dia masih menjadi salah satu rider terbaik di dunia, meskipun sudah memasuki usia 32 tahun.

Bagi Morbidelli, finis keempat di Thailand ini menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan diri dan mempersiapkan balapan-balapan selanjutnya. Dengan dukungan penuh dari Ducati dan tim VR46 Racing Team, dia berharap bisa terus mencetak hasil positif dan bersaing di posisi teratas. “Saya sangat senang dengan hasil ini. Tim bekerja sangat keras, dan saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya. Ini adalah langkah penting untuk musim ini,” ujar Morbidelli.

Secara keseluruhan, MotoGP Thailand 2025 menjadi ajang yang penuh dengan momen bersejarah dan prestasi gemilang. Dari dominasi Ducati hingga keberhasilan Marquez bersaudara, balapan ini memberikan tontonan yang seru dan memukau bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.(Courtesy picture:Dok Pertamina Enduro)

Franco Morbidelli Cetak Posisi Keempat di MotoGP Thailand 2025, Ducati Puas dengan Performanya

Last Updated: March 8, 2025By Tags: , ,

Sofund.news – Franco Morbidelli, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan finis di posisi keempat pada MotoGP Thailand 2025 yang digelar di Sirkuit Buriram akhir pekan lalu. Performa apik Morbidelli ini mendapat apresiasi dari bos Ducati, Gigi Dall’Igna, yang menyebutnya sebagai balapan yang “berani dan bernyali.” Meskipun sempat mendapat penalti di starting grid, Morbidelli berhasil bangkit dan mencatatkan comeback yang mengesankan.

Balapan di Thailand tersebut didominasi oleh para rider Ducati, yang berhasil menguasai empat besar posisi finis. Marc Marquez, rider berusia 32 tahun, tampil luar biasa dengan memenangi kedua balapan, yaitu sprint race dan main race. Di posisi kedua, Alex Marquez dari tim Gresini berhasil finis dengan kuat, sementara Francesco Bagnaia, rider tim pabrikan Ducati, menempati posisi ketiga. Morbidelli sendiri berhasil meraih posisi keempat, menambah daftar prestasi Ducati di ajang MotoGP musim ini.

Gigi Dall’Igna, bos Ducati, tak ketinggalan memberikan pujian terhadap performa Morbidelli. Dia menyebut balapan Morbidelli sebagai sesuatu yang “mengagumkan” dan “menggembirakan.” “Senyum lebar juga untuk Morbidelli, yang berani dan bernyali. Meski mendapat penalti di starting grid, dia bisa finis di posisi keempat setelah comeback yang luar biasa,” ujar Dall’Igna, seperti dikutip dari Marca.

Selain Morbidelli, Dall’Igna juga memberikan perhatian khusus pada duo Marquez bersaudara, Marc dan Alex, yang berhasil meraih podium 1-2 di kedua balapan, baik sprint race maupun main race. Ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, dua bersaudara berhasil meraih dua posisi teratas dalam satu Grand Prix. “Ini menjadi kali pertama ada kakak-adik yang meraih dua tempat teratas di sebuah Grand Prix. Terima kasih kepada Alex yang ulet dan bertekad kuat, yang berhasil memimpin balapan penting ini tanpa memberikan celah kepada Pecco (Bagnaia). Bahkan di sprint race, dia sempat memimpikan kemenangan dan membuktikan dirinya sebagai protagonis dalam petualangan barunya. Selamat,” kata Dall’Igna.

Prestasi Morbidelli di Thailand ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu rider andalan Ducati, meskipun dia bergabung dengan tim satelit, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Sebagai tim satelit utama Ducati, VR46 Racing Team telah menunjukkan performa yang konsisten dan kompetitif sepanjang musim ini. Morbidelli sendiri tampil semakin matang dan percaya diri, terutama setelah beradaptasi dengan motor Ducati.

Balapan di Sirkuit Buriram juga menjadi bukti dominasi Ducati di ajang MotoGP musim ini. Tim pabrikan asal Italia tersebut berhasil menempatkan empat ridernya di posisi teratas, menunjukkan kekuatan dan konsistensi mereka dalam bersaing di level tertinggi balap motor dunia. Selain itu, keberhasilan Marc Marquez memenangi kedua balapan juga menegaskan bahwa dia masih menjadi salah satu rider terbaik di dunia, meskipun sudah memasuki usia 32 tahun.

Bagi Morbidelli, finis keempat di Thailand ini menjadi momentum penting untuk membangun kepercayaan diri dan mempersiapkan balapan-balapan selanjutnya. Dengan dukungan penuh dari Ducati dan tim VR46 Racing Team, dia berharap bisa terus mencetak hasil positif dan bersaing di posisi teratas. “Saya sangat senang dengan hasil ini. Tim bekerja sangat keras, dan saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya. Ini adalah langkah penting untuk musim ini,” ujar Morbidelli.

Secara keseluruhan, MotoGP Thailand 2025 menjadi ajang yang penuh dengan momen bersejarah dan prestasi gemilang. Dari dominasi Ducati hingga keberhasilan Marquez bersaudara, balapan ini memberikan tontonan yang seru dan memukau bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.(Courtesy picture:Dok Pertamina Enduro)