Fujifilm Indonesia Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama yang Mengusung Sensor 102 MP dan Desain Klasik Premium
Jakarta, Sofund.news – Fujifilm Indonesia secara resmi meluncurkan kamera digital terbaru mereka, GFX100RF, ke pasar Indonesia. Kamera ini menjadi yang pertama dalam seri GFX yang dilengkapi dengan lensa fix, menawarkan kombinasi antara teknologi mutakhir dan desain klasik yang elegan. Menurut Fujifilm, keunggulan utama kamera ini terletak pada sensor beresolusi tinggi 102 megapiksel dan prosesor gambar berkecepatan tinggi, yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas luar biasa.
Masato Yamamoto, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, menjelaskan bahwa GFX100RF tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan fotografi profesional, tetapi juga menghadirkan estetika desain yang terinspirasi dari warisan panjang Fujifilm dalam dunia film fotografi dan kamera analog. “Kamera ini tidak hanya menawarkan kualitas foto yang mumpuni, tetapi juga hadir dengan desain klasik yang menawan, mencerminkan perjalanan panjang Fujifilm dalam industri fotografi,” ujarnya.
Dari segi desain, GFX100RF mengusung bodi berbahan aluminium yang memberikan kesan premium. Meski demikian, kamera ini diklaim sebagai salah satu kamera paling ringan dalam kelasnya, dengan bobot hanya sekitar 735 gram. Hal ini membuatnya lebih nyaman digunakan untuk pemotretan dalam jangka waktu yang lama.
Salah satu fitur unggulan GFX100RF adalah sensor gambar beresolusi tinggi 102 megapiksel, yang disebut ‘GFX 102MP CMOS II’. Sensor ini dikombinasikan dengan prosesor gambar berkecepatan tinggi ‘X-Processor 5’, yang memastikan performa kamera dalam menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan kecepatan yang optimal. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan Aspect Ratio Dial yang menyediakan sembilan pilihan rasio fotografi, termasuk 3:4 dan 17:6. Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi fotografer untuk menyesuaikan komposisi gambar sesuai kebutuhan kreatif atau profesional mereka.
GFX100RF juga hadir dengan lensa fix berukuran 35mm F4 yang baru dikembangkan. Lensa ini setara dengan 28mm dalam format 35mm, menjadikannya fleksibel untuk berbagai jenis pemotretan, mulai dari landscape hingga portrait. Tidak hanya itu, Fujifilm menyematkan teknologi autofokus berbasis kecerdasan buatan (AI) pada kamera ini. Teknologi ini memungkinkan kamera untuk melacak subjek dengan kecepatan dan ketepatan tinggi, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang minim.
Meski Fujifilm Indonesia belum mengumumkan harga resmi GFX100RF untuk pasar lokal, diperkirakan kamera ini akan dibanderol mulai dari Rp85 jutaan. Perkiraan ini didasarkan pada harga global kamera tersebut, yang berkisar di angka US$4.899 atau setara Rp80 jutaan. Informasi harga resmi rencananya akan diumumkan pada April 2025.
Kehadiran GFX100RF diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fotografer profesional dan enthusiast yang menginginkan kamera dengan kualitas gambar tinggi, desain elegan, serta fitur-fitur canggih. Dengan kombinasi sensor 102 megapiksel, prosesor gambar berkecepatan tinggi, dan teknologi autofokus berbasis AI, kamera ini siap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan performa dalam setiap bidikan.
Fujifilm juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam dunia fotografi digital, sambil tetap menghormati warisan dan estetika dari era fotografi analog. GFX100RF adalah bukti nyata dari upaya tersebut, menggabungkan teknologi terkini dengan sentuhan klasik yang memikat.(Courtesy picture:dok Fujifilm)
Fujifilm Indonesia Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama yang Mengusung Sensor 102 MP dan Desain Klasik Premium
Jakarta, Sofund.news – Fujifilm Indonesia secara resmi meluncurkan kamera digital terbaru mereka, GFX100RF, ke pasar Indonesia. Kamera ini menjadi yang pertama dalam seri GFX yang dilengkapi dengan lensa fix, menawarkan kombinasi antara teknologi mutakhir dan desain klasik yang elegan. Menurut Fujifilm, keunggulan utama kamera ini terletak pada sensor beresolusi tinggi 102 megapiksel dan prosesor gambar berkecepatan tinggi, yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas luar biasa.
Masato Yamamoto, Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, menjelaskan bahwa GFX100RF tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan fotografi profesional, tetapi juga menghadirkan estetika desain yang terinspirasi dari warisan panjang Fujifilm dalam dunia film fotografi dan kamera analog. “Kamera ini tidak hanya menawarkan kualitas foto yang mumpuni, tetapi juga hadir dengan desain klasik yang menawan, mencerminkan perjalanan panjang Fujifilm dalam industri fotografi,” ujarnya.
Dari segi desain, GFX100RF mengusung bodi berbahan aluminium yang memberikan kesan premium. Meski demikian, kamera ini diklaim sebagai salah satu kamera paling ringan dalam kelasnya, dengan bobot hanya sekitar 735 gram. Hal ini membuatnya lebih nyaman digunakan untuk pemotretan dalam jangka waktu yang lama.
Salah satu fitur unggulan GFX100RF adalah sensor gambar beresolusi tinggi 102 megapiksel, yang disebut ‘GFX 102MP CMOS II’. Sensor ini dikombinasikan dengan prosesor gambar berkecepatan tinggi ‘X-Processor 5’, yang memastikan performa kamera dalam menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan kecepatan yang optimal. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan Aspect Ratio Dial yang menyediakan sembilan pilihan rasio fotografi, termasuk 3:4 dan 17:6. Fitur ini memberikan fleksibilitas bagi fotografer untuk menyesuaikan komposisi gambar sesuai kebutuhan kreatif atau profesional mereka.
GFX100RF juga hadir dengan lensa fix berukuran 35mm F4 yang baru dikembangkan. Lensa ini setara dengan 28mm dalam format 35mm, menjadikannya fleksibel untuk berbagai jenis pemotretan, mulai dari landscape hingga portrait. Tidak hanya itu, Fujifilm menyematkan teknologi autofokus berbasis kecerdasan buatan (AI) pada kamera ini. Teknologi ini memungkinkan kamera untuk melacak subjek dengan kecepatan dan ketepatan tinggi, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang minim.
Meski Fujifilm Indonesia belum mengumumkan harga resmi GFX100RF untuk pasar lokal, diperkirakan kamera ini akan dibanderol mulai dari Rp85 jutaan. Perkiraan ini didasarkan pada harga global kamera tersebut, yang berkisar di angka US$4.899 atau setara Rp80 jutaan. Informasi harga resmi rencananya akan diumumkan pada April 2025.
Kehadiran GFX100RF diharapkan dapat memenuhi kebutuhan fotografer profesional dan enthusiast yang menginginkan kamera dengan kualitas gambar tinggi, desain elegan, serta fitur-fitur canggih. Dengan kombinasi sensor 102 megapiksel, prosesor gambar berkecepatan tinggi, dan teknologi autofokus berbasis AI, kamera ini siap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kualitas dan performa dalam setiap bidikan.
Fujifilm juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam dunia fotografi digital, sambil tetap menghormati warisan dan estetika dari era fotografi analog. GFX100RF adalah bukti nyata dari upaya tersebut, menggabungkan teknologi terkini dengan sentuhan klasik yang memikat.(Courtesy picture:dok Fujifilm)