Jakarta, Sofund.news – Kabar mengejutkan datang dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Raksasa perbankan ini berencana untuk melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada Rabu, 12 Maret 2025.

Salah satu perubahan paling signifikan adalah pergantian posisi Direktur Utama (Dirut) BCA. Jahja Setiaatmadja, yang telah memimpin BCA sejak tahun 2011, akan diusulkan untuk menjadi Presiden Komisaris BCA. Sementara itu, tongkat komando kepemimpinan BCA akan diserahkan kepada Gregory Hendra Lembong, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA.

Gregory Hendra Lembong, pria kelahiran Jakarta, 23 Januari 1972, bukanlah sosok baru di dunia perbankan. Ia merupakan lulusan Sarjana Sains Teknik Kimia dari University of Washington, Amerika Serikat, dan meraih gelar Magister Sains Teknik Sistem Ekonomi dari Universitas Stanford, AS. Pengalaman dan keahliannya di bidang perbankan tidak perlu diragukan lagi.

Gregory Hendra Lembong telah berkecimpung di dunia perbankan selama lebih dari 30 tahun, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional. Selama karirnya, ia telah mengumpulkan pengalaman yang luas di berbagai bidang, termasuk strategi dan implementasi transformasi, serta perbankan transaksi dan layanan.

Sebelum bergabung dengan BCA, Gregory Hendra Lembong telah menempati berbagai posisi strategis di institusi keuangan lainnya. Ia pernah menjabat sebagai Chief Transformation Officer dan memimpin program transformasi & strategy di PT Bank CIMB Niaga Tbk, Chief Fintech Officer CIMB Group Malaysia, CEO Group of Transaction Banking CIMB Group Malaysia, Regional Head of Transaction Services (cash, likuiditas, FX), Asia Pasific di JP Morgan Asia-Pacific, Singapura, Global COO & Head of Business Development di Deutsche Bank London, dan berbagai posisi di Citibank di Asia dan Eropa.

Di BCA, Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak tahun 2022. Dalam posisinya ini, ia bertanggung jawab atas pengawasan umum Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi dan Direktur Transaksi Perbankan. Ia juga bertanggung jawab atas Grup Teknologi Informasi Strategis dan Grup Strategi dan Pengembangan Operasional.

Dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang gemilang, Gregory Hendra Lembong dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin BCA di era yang semakin kompetitif ini. Perubahan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa BCA menuju kesuksesan yang lebih besar lagi di masa depan.(Dok.BCA)