Industri Konten Digital Bersiap Hadapi Lonjakan Konsumsi Selama Ramadhan
Sofund.news – Industri konten digital di Indonesia tengah bersiap menghadapi peningkatan konsumsi yang diprediksi kembali melonjak selama bulan Ramadhan. Menurut Country Manager Viu, Avijit Dutta, lonjakan ini menjadi tren tahunan yang terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hiburan dan informasi selama bulan suci.
Dalam acara gala premier serial orisinal Viu berjudul “Saudade” di kawasan Senayan, Jakarta, Avijit mengungkapkan bahwa platform digital seperti YouTube dan TikTok mengalami peningkatan penggunaan hingga tiga kali lipat pada Ramadhan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengandalkan layanan digital untuk mengisi waktu luang mereka selama menjalankan ibadah puasa.
“Setiap tahun, kami melihat peningkatan tiga kali lipat dalam konsumsi konten selama bulan Ramadhan. Ini adalah waktu di mana masyarakat mencari hiburan dan informasi untuk mengisi waktu luang mereka,” ujar Avijit.
Ia juga menyoroti bahwa aplikasi hiburan seperti Viu mengalami lonjakan jumlah unduhan yang sangat signifikan pada periode Ramadhan tahun lalu, bahkan melebihi aplikasi populer seperti WhatsApp dan TikTok. Dengan tren yang terus berkembang, Avijit menargetkan pencapaian yang lebih tinggi tahun ini, terutama dalam menarik perhatian generasi Z di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan unduhan aplikasi serta memperkuat posisi Viu dalam industri hiburan digital.
Untuk mencapai target tersebut, Avijit mengarahkan berbagai tim dalam perusahaannya—termasuk tim produksi, tim monetisasi, serta tim pemasaran—untuk lebih fokus dalam merancang strategi yang tepat dalam menarik perhatian generasi muda. Ia juga mendorong para pemain dan kru yang terlibat dalam produksi serial orisinal Viu agar berkontribusi lebih dalam memperkenalkan konten berkualitas yang sesuai dengan selera penonton.
Tak hanya itu, Avijit juga mengajak para kreator konten lokal untuk terus berinovasi dan berinteraksi dengan generasi muda. Menurutnya, kreativitas dan keterlibatan aktif dalam komunitas digital merupakan kunci utama dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh dengan peluang bagi industri hiburan digital.
Dengan persiapan yang matang dan strategi pemasaran yang tepat, Avijit optimistis industri ini akan meraih kesuksesan besar di Indonesia selama Ramadhan tahun ini. Ia berharap bahwa tren konsumsi konten digital yang meningkat dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri untuk terus menyajikan tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai positif bagi masyarakat.
“Ambil tantanganmu, nyalakan pengaturan kamera,” ujar Avijit, memberikan semangat kepada seluruh kreator konten dan awak media yang hadir dalam acara tersebut.(Courtesy picture:ilustrasi gambar)
Industri Konten Digital Bersiap Hadapi Lonjakan Konsumsi Selama Ramadhan
Sofund.news – Industri konten digital di Indonesia tengah bersiap menghadapi peningkatan konsumsi yang diprediksi kembali melonjak selama bulan Ramadhan. Menurut Country Manager Viu, Avijit Dutta, lonjakan ini menjadi tren tahunan yang terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hiburan dan informasi selama bulan suci.
Dalam acara gala premier serial orisinal Viu berjudul “Saudade” di kawasan Senayan, Jakarta, Avijit mengungkapkan bahwa platform digital seperti YouTube dan TikTok mengalami peningkatan penggunaan hingga tiga kali lipat pada Ramadhan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengandalkan layanan digital untuk mengisi waktu luang mereka selama menjalankan ibadah puasa.
“Setiap tahun, kami melihat peningkatan tiga kali lipat dalam konsumsi konten selama bulan Ramadhan. Ini adalah waktu di mana masyarakat mencari hiburan dan informasi untuk mengisi waktu luang mereka,” ujar Avijit.
Ia juga menyoroti bahwa aplikasi hiburan seperti Viu mengalami lonjakan jumlah unduhan yang sangat signifikan pada periode Ramadhan tahun lalu, bahkan melebihi aplikasi populer seperti WhatsApp dan TikTok. Dengan tren yang terus berkembang, Avijit menargetkan pencapaian yang lebih tinggi tahun ini, terutama dalam menarik perhatian generasi Z di Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan unduhan aplikasi serta memperkuat posisi Viu dalam industri hiburan digital.
Untuk mencapai target tersebut, Avijit mengarahkan berbagai tim dalam perusahaannya—termasuk tim produksi, tim monetisasi, serta tim pemasaran—untuk lebih fokus dalam merancang strategi yang tepat dalam menarik perhatian generasi muda. Ia juga mendorong para pemain dan kru yang terlibat dalam produksi serial orisinal Viu agar berkontribusi lebih dalam memperkenalkan konten berkualitas yang sesuai dengan selera penonton.
Tak hanya itu, Avijit juga mengajak para kreator konten lokal untuk terus berinovasi dan berinteraksi dengan generasi muda. Menurutnya, kreativitas dan keterlibatan aktif dalam komunitas digital merupakan kunci utama dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh dengan peluang bagi industri hiburan digital.
Dengan persiapan yang matang dan strategi pemasaran yang tepat, Avijit optimistis industri ini akan meraih kesuksesan besar di Indonesia selama Ramadhan tahun ini. Ia berharap bahwa tren konsumsi konten digital yang meningkat dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri untuk terus menyajikan tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai positif bagi masyarakat.
“Ambil tantanganmu, nyalakan pengaturan kamera,” ujar Avijit, memberikan semangat kepada seluruh kreator konten dan awak media yang hadir dalam acara tersebut.(Courtesy picture:ilustrasi gambar)