Ir. I Nengah Senantara Tegaskan Pentingnya Empat Pilar MPR RI di Tengah Tantangan Global

Last Updated: July 14, 2025By Tags: , , ,

Jakarta, 29 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap dasar negara, Anggota MPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. I Nengah Senantara, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihannya, Provinsi Bali, pada Sabtu, 29 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari amanah konstitusional yang diemban MPR RI untuk menyebarluaskan pemahaman mendalam mengenai Empat Pilar Kebangsaan, yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam sambutannya, Ir. I Nengah Senantara menyoroti tantangan kebangsaan saat ini yang tidak hanya datang dari sektor ekonomi dan politik, namun juga dari melemahnya pemahaman generasi muda terhadap jati diri bangsa. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan, bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Empat Pilar bukan sekadar simbol atau slogan, tetapi pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui sosialisasi ini, kita ingin menanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa agar masyarakat tidak tercerabut dari akar identitas kebangsaannya,” tegas Ir. Senantara.

Sosialisasi ini turut menghadirkan akademisi dan tokoh masyarakat Bali, Dr. I Gusti Agung Putu Suryawan, M.Si., yang memaparkan pentingnya Pancasila di era globalisasi. Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi dan budaya asing, Pancasila berfungsi sebagai filter ideologis yang menjaga karakter dan keutuhan bangsa.

“Globalisasi bisa menjadi ancaman jika kita tidak memiliki fondasi ideologis yang kuat. Pancasila adalah tameng dan sekaligus panduan untuk memastikan bangsa ini tetap berakar pada nilai-nilai luhur yang membentuk identitas nasional,” ujarnya

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terlihat jelas dari keaktifan peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak warga yang menyampaikan rasa apresiasi atas kehadiran langsung wakil rakyat untuk berdialog dan memberikan pemahaman konkret tentang pilar-pilar kebangsaan. Salah seorang peserta, Ni Luh Sukerni, menyampaikan:

“Kami merasa lebih memahami bahwa Pancasila bukan hanya slogan, tapi betul-betul pedoman hidup. Sosialisasi ini membuka wawasan kami untuk lebih cinta dan bangga menjadi warga negara Indonesia.”

Generasi muda, khususnya dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang turut hadir, menyatakan pentingnya kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin. Mereka berharap sosialisasi tidak hanya menjadi kegiatan menjelang tahun politik, melainkan sebagai upaya konsisten memperkuat ideologi bangsa.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Ir. I Nengah Senantara dan MPR RI untuk terus menjaga api semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Di era yang serba cepat dan penuh distraksi digital, kegiatan semacam ini menjadi oase yang memperkokoh rasa cinta tanah air dan persatuan nasional.

Dengan digelarnya Sosialisasi Empat Pilar di Bali, Ir. I Nengah Senantara menunjukkan bahwa penguatan ideologi bangsa harus dimulai dari bawah—langsung menyentuh masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya mempertegas tugas konstitusional MPR RI, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Ir. I Nengah Senantara Tegaskan Pentingnya Empat Pilar MPR RI di Tengah Tantangan Global

Last Updated: July 14, 2025By Tags: , , ,

Jakarta, 29 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperdalam pemahaman masyarakat terhadap dasar negara, Anggota MPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. I Nengah Senantara, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihannya, Provinsi Bali, pada Sabtu, 29 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari amanah konstitusional yang diemban MPR RI untuk menyebarluaskan pemahaman mendalam mengenai Empat Pilar Kebangsaan, yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam sambutannya, Ir. I Nengah Senantara menyoroti tantangan kebangsaan saat ini yang tidak hanya datang dari sektor ekonomi dan politik, namun juga dari melemahnya pemahaman generasi muda terhadap jati diri bangsa. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan, bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Empat Pilar bukan sekadar simbol atau slogan, tetapi pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui sosialisasi ini, kita ingin menanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa agar masyarakat tidak tercerabut dari akar identitas kebangsaannya,” tegas Ir. Senantara.

Sosialisasi ini turut menghadirkan akademisi dan tokoh masyarakat Bali, Dr. I Gusti Agung Putu Suryawan, M.Si., yang memaparkan pentingnya Pancasila di era globalisasi. Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi dan budaya asing, Pancasila berfungsi sebagai filter ideologis yang menjaga karakter dan keutuhan bangsa.

“Globalisasi bisa menjadi ancaman jika kita tidak memiliki fondasi ideologis yang kuat. Pancasila adalah tameng dan sekaligus panduan untuk memastikan bangsa ini tetap berakar pada nilai-nilai luhur yang membentuk identitas nasional,” ujarnya

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terlihat jelas dari keaktifan peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak warga yang menyampaikan rasa apresiasi atas kehadiran langsung wakil rakyat untuk berdialog dan memberikan pemahaman konkret tentang pilar-pilar kebangsaan. Salah seorang peserta, Ni Luh Sukerni, menyampaikan:

“Kami merasa lebih memahami bahwa Pancasila bukan hanya slogan, tapi betul-betul pedoman hidup. Sosialisasi ini membuka wawasan kami untuk lebih cinta dan bangga menjadi warga negara Indonesia.”

Generasi muda, khususnya dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang turut hadir, menyatakan pentingnya kegiatan semacam ini menjadi agenda rutin. Mereka berharap sosialisasi tidak hanya menjadi kegiatan menjelang tahun politik, melainkan sebagai upaya konsisten memperkuat ideologi bangsa.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Ir. I Nengah Senantara dan MPR RI untuk terus menjaga api semangat kebangsaan di tengah masyarakat. Di era yang serba cepat dan penuh distraksi digital, kegiatan semacam ini menjadi oase yang memperkokoh rasa cinta tanah air dan persatuan nasional.

Dengan digelarnya Sosialisasi Empat Pilar di Bali, Ir. I Nengah Senantara menunjukkan bahwa penguatan ideologi bangsa harus dimulai dari bawah—langsung menyentuh masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya mempertegas tugas konstitusional MPR RI, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.