Kesalahan Pemilih Oscar 2025: Ralph Fiennes Kehilangan Suara karena Kesalahpahaman
Sofund.news – Menjelang perhelatan Academy Awards 2025, dua pemilih Oscar secara tidak sengaja melakukan kesalahan dalam menentukan pemenang kategori Best Actor. Kesalahan ini terjadi akibat kesalahpahaman mengenai rekam jejak aktor yang mereka pilih, yang berdampak pada hilangnya kesempatan bagi Ralph Fiennes untuk memperoleh suara lebih banyak.
Dua voter tersebut mengakui bahwa mereka tidak memilih Fiennes, pemeran utama dalam film Conclave, meskipun sang aktor mendapat banyak pujian atas penampilannya. Mereka beranggapan bahwa Fiennes sudah pernah memenangkan penghargaan Best Actor Oscar 1994 atas perannya dalam Schindler’s List (1993). Berdasarkan anggapan tersebut, mereka justru memilih Adrien Brody, aktor yang tampil gemilang dalam The Brutalist tahun ini.
Namun, kenyataan berbicara lain. Faktanya, Fiennes tidak pernah memenangkan kategori Best Actor Oscar 1994. Bahkan, ia tidak masuk dalam nominasi kategori tersebut pada tahun itu. Sebenarnya, Fiennes hanya masuk nominasi untuk kategori Best Supporting Actor pada Oscar 1994. Sedangkan pemenang Best Actor Oscar 1994 adalah Tom Hanks lewat film Philadelphia, dan kategori Best Supporting Actor dimenangkan oleh Tommy Lee Jones dalam The Fugitive.
Dalam sejarah kariernya sejak 1985, Fiennes baru mendapatkan tiga nominasi Oscar, yakni satu nominasi Best Supporting Actor pada 1994, serta dua nominasi Best Actor untuk The English Patient (1997) dan Conclave (2025). Sebaliknya, Adrien Brody, yang dipilih oleh dua pemilih tersebut, sebenarnya telah memenangkan penghargaan Best Actor Oscar 2003 berkat perannya dalam The Pianist (2002).
Kesalahan yang dilakukan oleh dua voter tersebut baru terungkap setelah mereka diberi tahu tentang fakta yang sebenarnya. Salah satu dari mereka pun kaget dan mengeluarkan ekspresi geram saat menyadari kekeliruan yang terjadi.
Penentuan pemenang Academy Awards sendiri dilakukan melalui pemungutan suara oleh anggota Academy Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), yang berjumlah 9.905 orang per tahun 2024. Pemungutan suara ini dilakukan melalui platform eksklusif khusus bagi anggota yang memenuhi syarat.
Untuk Oscar 2025, pemungutan suara telah dilakukan pada 11-18 Februari 2025, dan saat ini hasilnya tengah dihitung oleh akuntan independen.
Di antara para nominasi Best Actor Oscar 2025, Ralph Fiennes menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan, bersaing ketat dengan Adrien Brody. Selain mereka, Timothée Chalamet juga masuk dalam persaingan kuat setelah tampil sebagai Bob Dylan dalam A Complete Unknown.
Meskipun demikian, Brody tampaknya menjadi favorit untuk meraih kemenangan. Selama musim penghargaan 2025, ia telah mengamankan enam dari delapan penghargaan Best Actor, termasuk Golden Globe Awards, BAFTA Awards, Critics’ Choice Movie Awards, dan Palm Springs International Film Festival. Ia hanya kalah dalam Screen Actors Guild Awards yang dimenangkan oleh Timothée Chalamet. Kini, semua mata tertuju pada malam puncak Oscar 2025 yang akan digelar pada 2 Maret 2025 di Los Angeles, di mana pemenang sesungguhnya akan diumumkan. (Courtesy Picture :Ilustrasi gambar))
Kesalahan Pemilih Oscar 2025: Ralph Fiennes Kehilangan Suara karena Kesalahpahaman
Sofund.news – Menjelang perhelatan Academy Awards 2025, dua pemilih Oscar secara tidak sengaja melakukan kesalahan dalam menentukan pemenang kategori Best Actor. Kesalahan ini terjadi akibat kesalahpahaman mengenai rekam jejak aktor yang mereka pilih, yang berdampak pada hilangnya kesempatan bagi Ralph Fiennes untuk memperoleh suara lebih banyak.
Dua voter tersebut mengakui bahwa mereka tidak memilih Fiennes, pemeran utama dalam film Conclave, meskipun sang aktor mendapat banyak pujian atas penampilannya. Mereka beranggapan bahwa Fiennes sudah pernah memenangkan penghargaan Best Actor Oscar 1994 atas perannya dalam Schindler’s List (1993). Berdasarkan anggapan tersebut, mereka justru memilih Adrien Brody, aktor yang tampil gemilang dalam The Brutalist tahun ini.
Namun, kenyataan berbicara lain. Faktanya, Fiennes tidak pernah memenangkan kategori Best Actor Oscar 1994. Bahkan, ia tidak masuk dalam nominasi kategori tersebut pada tahun itu. Sebenarnya, Fiennes hanya masuk nominasi untuk kategori Best Supporting Actor pada Oscar 1994. Sedangkan pemenang Best Actor Oscar 1994 adalah Tom Hanks lewat film Philadelphia, dan kategori Best Supporting Actor dimenangkan oleh Tommy Lee Jones dalam The Fugitive.
Dalam sejarah kariernya sejak 1985, Fiennes baru mendapatkan tiga nominasi Oscar, yakni satu nominasi Best Supporting Actor pada 1994, serta dua nominasi Best Actor untuk The English Patient (1997) dan Conclave (2025). Sebaliknya, Adrien Brody, yang dipilih oleh dua pemilih tersebut, sebenarnya telah memenangkan penghargaan Best Actor Oscar 2003 berkat perannya dalam The Pianist (2002).
Kesalahan yang dilakukan oleh dua voter tersebut baru terungkap setelah mereka diberi tahu tentang fakta yang sebenarnya. Salah satu dari mereka pun kaget dan mengeluarkan ekspresi geram saat menyadari kekeliruan yang terjadi.
Penentuan pemenang Academy Awards sendiri dilakukan melalui pemungutan suara oleh anggota Academy Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), yang berjumlah 9.905 orang per tahun 2024. Pemungutan suara ini dilakukan melalui platform eksklusif khusus bagi anggota yang memenuhi syarat.
Untuk Oscar 2025, pemungutan suara telah dilakukan pada 11-18 Februari 2025, dan saat ini hasilnya tengah dihitung oleh akuntan independen.
Di antara para nominasi Best Actor Oscar 2025, Ralph Fiennes menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan, bersaing ketat dengan Adrien Brody. Selain mereka, Timothée Chalamet juga masuk dalam persaingan kuat setelah tampil sebagai Bob Dylan dalam A Complete Unknown.
Meskipun demikian, Brody tampaknya menjadi favorit untuk meraih kemenangan. Selama musim penghargaan 2025, ia telah mengamankan enam dari delapan penghargaan Best Actor, termasuk Golden Globe Awards, BAFTA Awards, Critics’ Choice Movie Awards, dan Palm Springs International Film Festival. Ia hanya kalah dalam Screen Actors Guild Awards yang dimenangkan oleh Timothée Chalamet. Kini, semua mata tertuju pada malam puncak Oscar 2025 yang akan digelar pada 2 Maret 2025 di Los Angeles, di mana pemenang sesungguhnya akan diumumkan. (Courtesy Picture :Ilustrasi gambar))
