Lapis Legit: Kelezatan Berlapis yang Dibanderol Mahal

Last Updated: February 3, 2025By Tags: ,

Jakarta-Sofund.news Lapis legit menjadi salah satu hidangan khas yang selalu hadir saat perayaan Tahun Baru Imlek. Kue yang dikenal dengan teksturnya yang berlapis-lapis ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam. Banyak orang percaya bahwa menyajikan atau memberikan lapis legit saat Imlek melambangkan keberuntungan yang berlipat ganda. Tidak heran jika menjelang perayaan ini, lapis legit banyak dijual, baik sebagai suguhan keluarga maupun sebagai hampers untuk kerabat dan kolega.

Harga lapis legit yang dijual menjelang Imlek bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 1 juta, tergantung pada ukuran dan bahan yang digunakan. Ukuran yang tersedia pun bermacam-macam, mulai dari 10 cm x 10 cm hingga ukuran terbesar sekitar 20 cm x 20 cm. Namun, harga kue ini cenderung lebih tinggi dibandingkan bolu pada umumnya. Ada tiga faktor utama yang membuat lapis legit dibanderol mahal, yakni penggunaan bahan baku premium, teknik pembuatan yang rumit, serta waktu pengerjaan yang cukup lama.

Salah satu bahan utama yang berperan dalam mahalnya lapis legit adalah telur. Kue ini dibuat menggunakan kuning telur dalam jumlah besar, tanpa bagian putihnya. Untuk satu loyang berukuran 20 cm x 20 cm, dibutuhkan sekitar 25 hingga 30 butir kuning telur. Artinya, setiap satu loyang lapis legit bisa menghabiskan lebih dari satu kilogram telur. Selain itu, jenis lemak yang digunakan juga menentukan harga kue ini. Lapis legit dibuat dengan campuran mentega premium dan margarin, yang memberikan tekstur lembut dan cita rasa khas. Salah satu mentega yang sering digunakan adalah Wijsman, produk impor asal Belanda yang dikenal memiliki kualitas tinggi. Harga mentega ini pun tidak murah, mencapai sekitar Rp 340.000 per kilogram.

Selain bahan-bahan yang mahal, proses pembuatan lapis legit juga memerlukan ketelitian dan waktu yang tidak sebentar. Tidak seperti kue pada umumnya yang dipanggang sekaligus, lapis legit dibuat dengan cara memanggang setiap lapisan satu per satu. Dalam satu loyang, terdapat sekitar 16 hingga 20 lapisan, dan setiap lapisan dipanggang selama kurang lebih lima menit. Dengan proses seperti ini, total waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu loyang lapis legit bisa mencapai tiga jam.

Kesabaran dan ketelitian menjadi kunci utama dalam membuat lapis legit yang sempurna. Menurut para ahli pastry, pembuatan lapis legit bukan sekadar memasak, tetapi juga merupakan seni dalam dunia kuliner. Setiap lapisan harus memiliki tingkat kematangan yang sama, warna yang seragam, serta tekstur yang lembut dan tidak terlalu kering. Karena itulah, kue ini sering dianggap sebagai salah satu produk pastry yang memiliki nilai seni tinggi.

Dengan kombinasi bahan premium dan proses pembuatan yang rumit, tidak heran jika harga lapis legit relatif mahal. Namun, kelezatan dan makna filosofis di balik kue ini tetap membuatnya menjadi hidangan istimewa yang selalu dicari saat perayaan Imlek.(Courtesy picture:ilustrasiLapisLegit)

Lapis Legit: Kelezatan Berlapis yang Dibanderol Mahal

Last Updated: February 3, 2025By Tags: ,

Jakarta-Sofund.news Lapis legit menjadi salah satu hidangan khas yang selalu hadir saat perayaan Tahun Baru Imlek. Kue yang dikenal dengan teksturnya yang berlapis-lapis ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam. Banyak orang percaya bahwa menyajikan atau memberikan lapis legit saat Imlek melambangkan keberuntungan yang berlipat ganda. Tidak heran jika menjelang perayaan ini, lapis legit banyak dijual, baik sebagai suguhan keluarga maupun sebagai hampers untuk kerabat dan kolega.

Harga lapis legit yang dijual menjelang Imlek bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 1 juta, tergantung pada ukuran dan bahan yang digunakan. Ukuran yang tersedia pun bermacam-macam, mulai dari 10 cm x 10 cm hingga ukuran terbesar sekitar 20 cm x 20 cm. Namun, harga kue ini cenderung lebih tinggi dibandingkan bolu pada umumnya. Ada tiga faktor utama yang membuat lapis legit dibanderol mahal, yakni penggunaan bahan baku premium, teknik pembuatan yang rumit, serta waktu pengerjaan yang cukup lama.

Salah satu bahan utama yang berperan dalam mahalnya lapis legit adalah telur. Kue ini dibuat menggunakan kuning telur dalam jumlah besar, tanpa bagian putihnya. Untuk satu loyang berukuran 20 cm x 20 cm, dibutuhkan sekitar 25 hingga 30 butir kuning telur. Artinya, setiap satu loyang lapis legit bisa menghabiskan lebih dari satu kilogram telur. Selain itu, jenis lemak yang digunakan juga menentukan harga kue ini. Lapis legit dibuat dengan campuran mentega premium dan margarin, yang memberikan tekstur lembut dan cita rasa khas. Salah satu mentega yang sering digunakan adalah Wijsman, produk impor asal Belanda yang dikenal memiliki kualitas tinggi. Harga mentega ini pun tidak murah, mencapai sekitar Rp 340.000 per kilogram.

Selain bahan-bahan yang mahal, proses pembuatan lapis legit juga memerlukan ketelitian dan waktu yang tidak sebentar. Tidak seperti kue pada umumnya yang dipanggang sekaligus, lapis legit dibuat dengan cara memanggang setiap lapisan satu per satu. Dalam satu loyang, terdapat sekitar 16 hingga 20 lapisan, dan setiap lapisan dipanggang selama kurang lebih lima menit. Dengan proses seperti ini, total waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu loyang lapis legit bisa mencapai tiga jam.

Kesabaran dan ketelitian menjadi kunci utama dalam membuat lapis legit yang sempurna. Menurut para ahli pastry, pembuatan lapis legit bukan sekadar memasak, tetapi juga merupakan seni dalam dunia kuliner. Setiap lapisan harus memiliki tingkat kematangan yang sama, warna yang seragam, serta tekstur yang lembut dan tidak terlalu kering. Karena itulah, kue ini sering dianggap sebagai salah satu produk pastry yang memiliki nilai seni tinggi.

Dengan kombinasi bahan premium dan proses pembuatan yang rumit, tidak heran jika harga lapis legit relatif mahal. Namun, kelezatan dan makna filosofis di balik kue ini tetap membuatnya menjadi hidangan istimewa yang selalu dicari saat perayaan Imlek.(Courtesy picture:ilustrasiLapisLegit)