Magelang Jadi Pusat Pembekalan Kepala Daerah, Fokus pada Asta Cita dan Efisiensi Anggaran

Last Updated: February 10, 2025By Tags: , , , ,

Jakarta, SOFUND.news- Pemerintah akan menggelar retret atau pembekalan bagi 505 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 pada 21 hingga 28 Februari 2025. Acara ini akan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, setelah pelantikan resmi yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Magelang, para kepala daerah akan berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Dari sana, mereka akan diberangkatkan bersama menggunakan bus ke lokasi pembekalan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi fasilitas di Akmil Magelang, yang sebelumnya telah digunakan untuk retret serupa bagi para menteri kabinet Merah Putih.

Retret ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman dan visi para kepala daerah terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, serta memperkenalkan program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita. Selain itu, materi pembekalan akan disampaikan oleh berbagai kementerian, termasuk Kementerian Keuangan yang akan menjelaskan kebijakan efisiensi anggaran di tingkat daerah.

Bima Arya menekankan bahwa latar belakang kepala daerah yang beragam—meliputi politisi, pengusaha, hingga tokoh agama dan budayawan—menjadikan pembekalan ini sangat penting agar semua memiliki perspektif yang sama dalam menjalankan pemerintahan daerah. Selain wawasan kebangsaan dan tata kelola pemerintahan, retret ini juga mencakup materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang menyoroti ketahanan negara. Dengan format yang lebih padat dan terstruktur, pembekalan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam yang akan membantu para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa retret ini merupakan bagian dari strategi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah. Ia menyatakan bahwa pengalaman serupa telah diterapkan dalam kabinet Merah Putih dan terbukti efektif dalam membangun kesepahaman di antara pejabat pemerintahan.

Pemerintah juga memastikan kesiapan infrastruktur di Akmil Magelang, termasuk akomodasi dan fasilitas pendukung lainnya. Bima Arya menegaskan bahwa aspek logistik, mulai dari saluran air, listrik, hingga kamar mandi, telah dipersiapkan dengan baik untuk mendukung kenyamanan peserta selama retret.

Retret ini menjadi langkah strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan program-program nasional. Dengan pembekalan yang lebih sistematis dan efisien, diharapkan para kepala daerah dapat langsung bekerja dengan pemahaman yang selaras dengan kebijakan nasional, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal. (Courtesy picture: Ilustrasi oleh penulis)

Magelang Jadi Pusat Pembekalan Kepala Daerah, Fokus pada Asta Cita dan Efisiensi Anggaran

Last Updated: February 10, 2025By Tags: , , , ,

Jakarta, SOFUND.news- Pemerintah akan menggelar retret atau pembekalan bagi 505 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 pada 21 hingga 28 Februari 2025. Acara ini akan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, setelah pelantikan resmi yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Magelang, para kepala daerah akan berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Dari sana, mereka akan diberangkatkan bersama menggunakan bus ke lokasi pembekalan. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi fasilitas di Akmil Magelang, yang sebelumnya telah digunakan untuk retret serupa bagi para menteri kabinet Merah Putih.

Retret ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman dan visi para kepala daerah terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, serta memperkenalkan program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita. Selain itu, materi pembekalan akan disampaikan oleh berbagai kementerian, termasuk Kementerian Keuangan yang akan menjelaskan kebijakan efisiensi anggaran di tingkat daerah.

Bima Arya menekankan bahwa latar belakang kepala daerah yang beragam—meliputi politisi, pengusaha, hingga tokoh agama dan budayawan—menjadikan pembekalan ini sangat penting agar semua memiliki perspektif yang sama dalam menjalankan pemerintahan daerah. Selain wawasan kebangsaan dan tata kelola pemerintahan, retret ini juga mencakup materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang menyoroti ketahanan negara. Dengan format yang lebih padat dan terstruktur, pembekalan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam yang akan membantu para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa retret ini merupakan bagian dari strategi Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah. Ia menyatakan bahwa pengalaman serupa telah diterapkan dalam kabinet Merah Putih dan terbukti efektif dalam membangun kesepahaman di antara pejabat pemerintahan.

Pemerintah juga memastikan kesiapan infrastruktur di Akmil Magelang, termasuk akomodasi dan fasilitas pendukung lainnya. Bima Arya menegaskan bahwa aspek logistik, mulai dari saluran air, listrik, hingga kamar mandi, telah dipersiapkan dengan baik untuk mendukung kenyamanan peserta selama retret.

Retret ini menjadi langkah strategis untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan program-program nasional. Dengan pembekalan yang lebih sistematis dan efisien, diharapkan para kepala daerah dapat langsung bekerja dengan pemahaman yang selaras dengan kebijakan nasional, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal. (Courtesy picture: Ilustrasi oleh penulis)