Medan, Sofundnews.id – Memasuki usia ke-77 tahun, Provinsi Sumatera Utara dinilai memiliki potensi besar sekaligus tantangan nyata dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045. Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Golkar, Kombes Pol (Purn) Dr. Maruli Siahaan, S.H., M.H., menegaskan bahwa Sumut tidak cukup hanya mengandalkan kekayaan alam, melainkan harus membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Sumatera Utara ini kaya luar biasa. Kita punya laut yang menghasilkan jutaan ton ikan, kita punya sawit, kopi, karet, hortikultura, dan berbagai potensi perkebunan lainnya. Tapi semua ini hanya akan jadi angka di atas kertas kalau tidak kita kelola dengan SDM yang berkualitas,” ujar Maruli saat kunjungan kerja di Medan, Senin (15/4/2025).

Maruli menyoroti pentingnya memperkuat karakter, keterampilan, dan daya saing anak muda Sumut agar tidak tertinggal di tengah kompetisi global. Ia mengapresiasi langkah Gubernur Sumut Bobby Nasution yang mulai membenahi infrastruktur pendidikan, termasuk listrik dan internet di sekolah-sekolah terpencil, serta pelatihan peningkatan skill masyarakat.

“Kita tidak boleh hanya mengandalkan kekayaan alam. Kalau anak-anak muda kita tidak dibekali karakter, skill, dan wawasan global, maka kita akan jadi penonton di rumah sendiri. Saya mendorong penuh agar sekolah-sekolah di pelosok bisa teraliri listrik dan internet, dan pelatihan keterampilan bisa menyentuh sampai ke desa-desa,” tegasnya.

Selain faktor internal, Maruli juga menekankan perlunya antisipasi terhadap tantangan eksternal seperti konflik geopolitik Rusia-Ukraina dan tekanan ekonomi global. Ia mendorong kemandirian ekonomi lokal dan transformasi digital sebagai strategi utama.

“Anak muda Sumut jangan cuma jadi pengguna teknologi. Kalian harus jadi pencipta, jadi pelaku ekonomi digital, jadi pemimpin. Dunia hari ini butuh pemuda yang inovatif dan berani. Mari kita cetak sejarah baru,” tambah Maruli.

Dengan semangat Hari Jadi ke-77 Provinsi Sumatera Utara, Maruli Siahaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya bangga dengan sejarah dan potensi daerah, tetapi juga aktif menjadi bagian dari perubahan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil—terutama generasi muda—menjadi kunci dalam membangun Sumut yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing tinggi.

Momentum ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan Sumatera Utara menuju peran strategis dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Karena sejatinya, kekuatan bangsa dimulai dari daerah yang bergerak dan masyarakat yang percaya diri menghadapi masa depan.
Sejahtera Sumut, Jayalah Indonesia! (Picture Courtesy: Tim Rumah Aspirasi Maruli Siahaan)