Mendorong Budaya Perbaikan (Culture Repair) untuk Keberlanjutan: Inisiatif Modena dalam Mengurangi Limbah
Jakarta, Sofund.news – Kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan semakin meningkat, mendorong berbagai kebiasaan positif dalam meminimalisir limbah. Salah satu kebiasaan yang kini mulai berkembang adalah repair culture atau budaya perbaikan. Konsep ini menekankan pentingnya memperbaiki barang yang rusak atau usang daripada langsung membuangnya dan menggantinya dengan yang baru. Selain membantu mengurangi limbah, budaya ini juga berkontribusi dalam penghematan sumber daya serta memperpanjang masa pakai suatu produk.
Dalam dunia industri rumah tangga, konsep ini diimplementasikan melalui layanan Service Center yang disediakan oleh Modena. Upaya ini bertujuan untuk mendukung konsumen dalam memperpanjang usia pemakaian produk rumah tangga mereka. Dengan menyediakan pusat perbaikan, Modena berkontribusi dalam mengurangi jumlah barang elektronik yang berakhir sebagai limbah, sekaligus memberikan solusi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan bagi pelanggan.
Komitmen Modena terhadap keberlanjutan semakin ditegaskan melalui partisipasinya dalam Tresh Fest 2025, acara yang menjadi puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah, termasuk pengurangan sampah dari sumber dan pemilahan sampah yang lebih efektif.
Dalam ajang ini, Modena menghadirkan Pure Hub, sebuah inisiatif yang menyediakan lima dispenser berteknologi Internet of Things serta seratus galon air minum isi ulang gratis. Melalui inisiatif ini, lebih dari 10.000 liter air minum tersedia bagi para pengunjung di Lapangan Banteng, Jakarta. Selain itu, Modena juga memperkenalkan Solar Station yang merupakan bagian dari Modena Energy. Stasiun tenaga surya ini menawarkan solusi pengisian daya perangkat elektronik dengan memanfaatkan energi matahari, sehingga memungkinkan para pengunjung untuk menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan selama acara berlangsung.
Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1960-an, Modena terus berkomitmen menciptakan inovasi yang tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Konsep keberlanjutan yang mereka usung tidak hanya sebatas menghadirkan solusi, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang lebih layak huni bagi generasi mendatang.
Langkah nyata yang diambil melalui Pure Hub dan Solar Station menunjukkan bagaimana inovasi dapat menghadirkan perubahan yang dapat dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Selain berfokus pada solusi berkelanjutan, Modena juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk UNIQLO dan organisasi lainnya. Kemitraan ini sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) 17: Partnership for the Goals, yang bertujuan untuk memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi pilihan individu, tetapi bagian dari gaya hidup yang dapat diakses oleh semua orang.
Dengan berbagai langkah nyata yang telah diambil, Modena menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, tetapi sebuah tindakan konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dukungan terhadap budaya perbaikan, penyediaan akses terhadap air minum yang lebih ramah lingkungan, serta pemanfaatan energi terbarukan adalah contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. (Courtsey Picture : Tangkapan Layar Tiktok)
Mendorong Budaya Perbaikan (Culture Repair) untuk Keberlanjutan: Inisiatif Modena dalam Mengurangi Limbah
Jakarta, Sofund.news – Kesadaran akan pentingnya gaya hidup berkelanjutan semakin meningkat, mendorong berbagai kebiasaan positif dalam meminimalisir limbah. Salah satu kebiasaan yang kini mulai berkembang adalah repair culture atau budaya perbaikan. Konsep ini menekankan pentingnya memperbaiki barang yang rusak atau usang daripada langsung membuangnya dan menggantinya dengan yang baru. Selain membantu mengurangi limbah, budaya ini juga berkontribusi dalam penghematan sumber daya serta memperpanjang masa pakai suatu produk.
Dalam dunia industri rumah tangga, konsep ini diimplementasikan melalui layanan Service Center yang disediakan oleh Modena. Upaya ini bertujuan untuk mendukung konsumen dalam memperpanjang usia pemakaian produk rumah tangga mereka. Dengan menyediakan pusat perbaikan, Modena berkontribusi dalam mengurangi jumlah barang elektronik yang berakhir sebagai limbah, sekaligus memberikan solusi yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan bagi pelanggan.
Komitmen Modena terhadap keberlanjutan semakin ditegaskan melalui partisipasinya dalam Tresh Fest 2025, acara yang menjadi puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah, termasuk pengurangan sampah dari sumber dan pemilahan sampah yang lebih efektif.
Dalam ajang ini, Modena menghadirkan Pure Hub, sebuah inisiatif yang menyediakan lima dispenser berteknologi Internet of Things serta seratus galon air minum isi ulang gratis. Melalui inisiatif ini, lebih dari 10.000 liter air minum tersedia bagi para pengunjung di Lapangan Banteng, Jakarta. Selain itu, Modena juga memperkenalkan Solar Station yang merupakan bagian dari Modena Energy. Stasiun tenaga surya ini menawarkan solusi pengisian daya perangkat elektronik dengan memanfaatkan energi matahari, sehingga memungkinkan para pengunjung untuk menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan selama acara berlangsung.
Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1960-an, Modena terus berkomitmen menciptakan inovasi yang tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Konsep keberlanjutan yang mereka usung tidak hanya sebatas menghadirkan solusi, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang lebih layak huni bagi generasi mendatang.
Langkah nyata yang diambil melalui Pure Hub dan Solar Station menunjukkan bagaimana inovasi dapat menghadirkan perubahan yang dapat dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Selain berfokus pada solusi berkelanjutan, Modena juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk UNIQLO dan organisasi lainnya. Kemitraan ini sejalan dengan Sustainable Development Goal (SDG) 17: Partnership for the Goals, yang bertujuan untuk memastikan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi pilihan individu, tetapi bagian dari gaya hidup yang dapat diakses oleh semua orang.
Dengan berbagai langkah nyata yang telah diambil, Modena menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, tetapi sebuah tindakan konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dukungan terhadap budaya perbaikan, penyediaan akses terhadap air minum yang lebih ramah lingkungan, serta pemanfaatan energi terbarukan adalah contoh bagaimana sebuah perusahaan dapat berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. (Courtsey Picture : Tangkapan Layar Tiktok)