Michelin Akhiri Era sebagai Pemasok Ban Tunggal MotoGP, Pirelli Siap Ambil Alih Mulai 2027
Sofund.news – Tahun depan akan menjadi musim terakhir bagi Michelin sebagai pemasok ban tunggal untuk kelas MotoGP dan MotoE. Mulai 2027, peran tersebut akan diambil alih oleh Pirelli, yang telah menyepakati perjanjian dengan MotoGP untuk menjadi pemasok ban tunggal hingga 2031. Selain MotoGP, Pirelli juga akan menyuplai ban untuk kelas Moto2 dan Moto3. Keputusan ini menandai akhir dari era Michelin yang telah lama menjadi bagian penting dalam dunia balap motor.
Piero Taramasso, Two-wheel Motorsport Manager Michelin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, selama beberapa bulan terakhir mengenai pembaruan kontrak. Namun, Michelin memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sebagai pemasok ban tunggal untuk semua kategori kejuaraan dunia. “Mereka memutuskan untuk memiliki satu pemasok untuk semua kategori, termasuk MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, serta kategori junior seperti Rookies Cup dan Talent Cup,” kata Taramasso, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (7/3/2025).
Taramasso menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertimbangan strategis. “Untuk alasan strategis, mereka memutuskan bahwa memiliki satu pemasok lebih baik daripada dua, dan kami tidak tertarik untuk melakukan kategori lain di luar MotoGP dan MotoE,” ujarnya. Meskipun Michelin tidak lagi menjadi pemasok ban tunggal untuk semua kategori, perusahaan ban asal Prancis ini tetap berkomitmen untuk fokus pada MotoGP dan MotoE.
Taramasso menegaskan bahwa Michelin sangat tertarik untuk memperluas keterlibatannya di MotoGP karena kategori ini dianggap sebagai puncak dari balap motor. “MotoGP adalah puncak dari balap motor, dengan para pebalap terbaik di dunia dan motor yang mampu melaju lebih dari 300 km/jam, yang memiliki tenaga yang sangat besar,” ujar Taramasso. Ia menambahkan bahwa MotoGP memberikan kesempatan untuk mengumpulkan data teknologi yang sangat berharga, yang dapat digunakan untuk pengembangan ban komersial. “Apa yang Anda lakukan di MotoGP, Anda tidak dapat melakukannya di kategori lain,” katanya.
Selain MotoGP, Michelin juga melihat MotoE sebagai media yang ideal untuk mengembangkan bahan-bahan ramah lingkungan. “Sejak kami memasuki MotoE, kami telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 50 persen bahan ramah lingkungan ke dalam ban. Oleh karena itu, bagi kami, kedua kejuaraan tersebut sangat sejalan dengan strategi grup Michelin,” ujar Taramasso. Fokus pada MotoGP dan MotoE memungkinkan Michelin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih terfokus.
Sementara itu, Pirelli, pabrikan ban asal Italia, siap mengambil alih peran sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP, Moto2, dan Moto3 mulai 2027. Perjanjian ini akan berlangsung hingga 2031, menandai babak baru dalam sejarah balap motor. Pirelli telah lama dikenal sebagai pemasok ban untuk berbagai ajang balap, termasuk Formula 1, dan kini siap membawa pengalamannya ke dunia MotoGP.
Secara keseluruhan, perubahan ini mencerminkan dinamika dunia balap motor yang terus berkembang. Dengan Michelin yang fokus pada inovasi dan keberlanjutan, serta Pirelli yang siap mengambil alih peran sebagai pemasok ban tunggal, masa depan balap motor terlihat semakin menarik. Kedua pabrikan ban ini diharapkan dapat terus berkontribusi pada kemajuan teknologi dan performa dalam dunia balap motor.(Courtesy picture:Dok Michelin)
Michelin Akhiri Era sebagai Pemasok Ban Tunggal MotoGP, Pirelli Siap Ambil Alih Mulai 2027
Sofund.news – Tahun depan akan menjadi musim terakhir bagi Michelin sebagai pemasok ban tunggal untuk kelas MotoGP dan MotoE. Mulai 2027, peran tersebut akan diambil alih oleh Pirelli, yang telah menyepakati perjanjian dengan MotoGP untuk menjadi pemasok ban tunggal hingga 2031. Selain MotoGP, Pirelli juga akan menyuplai ban untuk kelas Moto2 dan Moto3. Keputusan ini menandai akhir dari era Michelin yang telah lama menjadi bagian penting dalam dunia balap motor.
Piero Taramasso, Two-wheel Motorsport Manager Michelin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, selama beberapa bulan terakhir mengenai pembaruan kontrak. Namun, Michelin memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sebagai pemasok ban tunggal untuk semua kategori kejuaraan dunia. “Mereka memutuskan untuk memiliki satu pemasok untuk semua kategori, termasuk MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, serta kategori junior seperti Rookies Cup dan Talent Cup,” kata Taramasso, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (7/3/2025).
Taramasso menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pertimbangan strategis. “Untuk alasan strategis, mereka memutuskan bahwa memiliki satu pemasok lebih baik daripada dua, dan kami tidak tertarik untuk melakukan kategori lain di luar MotoGP dan MotoE,” ujarnya. Meskipun Michelin tidak lagi menjadi pemasok ban tunggal untuk semua kategori, perusahaan ban asal Prancis ini tetap berkomitmen untuk fokus pada MotoGP dan MotoE.
Taramasso menegaskan bahwa Michelin sangat tertarik untuk memperluas keterlibatannya di MotoGP karena kategori ini dianggap sebagai puncak dari balap motor. “MotoGP adalah puncak dari balap motor, dengan para pebalap terbaik di dunia dan motor yang mampu melaju lebih dari 300 km/jam, yang memiliki tenaga yang sangat besar,” ujar Taramasso. Ia menambahkan bahwa MotoGP memberikan kesempatan untuk mengumpulkan data teknologi yang sangat berharga, yang dapat digunakan untuk pengembangan ban komersial. “Apa yang Anda lakukan di MotoGP, Anda tidak dapat melakukannya di kategori lain,” katanya.
Selain MotoGP, Michelin juga melihat MotoE sebagai media yang ideal untuk mengembangkan bahan-bahan ramah lingkungan. “Sejak kami memasuki MotoE, kami telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 50 persen bahan ramah lingkungan ke dalam ban. Oleh karena itu, bagi kami, kedua kejuaraan tersebut sangat sejalan dengan strategi grup Michelin,” ujar Taramasso. Fokus pada MotoGP dan MotoE memungkinkan Michelin untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih terfokus.
Sementara itu, Pirelli, pabrikan ban asal Italia, siap mengambil alih peran sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP, Moto2, dan Moto3 mulai 2027. Perjanjian ini akan berlangsung hingga 2031, menandai babak baru dalam sejarah balap motor. Pirelli telah lama dikenal sebagai pemasok ban untuk berbagai ajang balap, termasuk Formula 1, dan kini siap membawa pengalamannya ke dunia MotoGP.
Secara keseluruhan, perubahan ini mencerminkan dinamika dunia balap motor yang terus berkembang. Dengan Michelin yang fokus pada inovasi dan keberlanjutan, serta Pirelli yang siap mengambil alih peran sebagai pemasok ban tunggal, masa depan balap motor terlihat semakin menarik. Kedua pabrikan ban ini diharapkan dapat terus berkontribusi pada kemajuan teknologi dan performa dalam dunia balap motor.(Courtesy picture:Dok Michelin)