Nico Handani Siahaan: Pertemuan Prabowo dan Megawati Jadi Fondasi Sinergi Nasional Hadapi Krisis Global

Last Updated: April 10, 2025By Tags: ,

Jakarta, Sofund.news – Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, melakukan silaturahmi politik ke kediaman Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Senin malam (7/4/2025). Pertemuan yang berlangsung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, ini menarik perhatian publik dan elite politik nasional, karena menandai langkah awal komunikasi intensif antar pemimpin besar bangsa pasca-Pemilu 2024.

Momen penting ini kemudian diabadikan dan dibagikan ke publik melalui unggahan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di media sosial pada hari berikutnya, Selasa (8/4/2025). Dalam unggahannya, Dasco menyampaikan bahwa perbincangan antara kedua tokoh berlangsung hangat dan penuh makna. Fokus utama diskusi lebih banyak membahas dinamika situasi global serta tantangan yang dihadapi Indonesia dalam konteks geopolitik dan ekonomi dunia yang tengah tidak menentu.

Pertemuan tersebut menjadi ajang tukar pengalaman dan pemikiran, terutama karena Megawati pernah menghadapi masa-masa sulit saat menjabat sebagai Presiden RI pada awal 2000-an. Diskusi berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan produktif, memperlihatkan komitmen keduanya terhadap nasib bangsa, terutama dalam menghadapi gejolak global yang kian kompleks.

Politisi PDIP, Guntur Romli, turut mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut berisi komitmen kuat dari kedua pemimpin untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi terkait isu-isu strategis nasional dan internasional. Hal ini dinilai sebagai langkah penting dalam memastikan stabilitas dan kesinambungan pemerintahan ke depan, terlepas dari dinamika politik antar partai.

Dukungan terhadap pertemuan ini pun datang dari berbagai partai lain. Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa silaturahmi antar tokoh bangsa merupakan langkah yang sangat positif, terlepas dari posisi partai dalam pemerintahan. Begitu pula dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, yang menilai bahwa pertemuan ini memiliki dampak konstruktif bagi kepentingan bangsa secara keseluruhan.

Ketua Yayasan NHS Foundation, Nico Handani Siahaan, juga turut memberikan apresiasinya. Ia menyebut bahwa pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam di kediaman Megawati tersebut merupakan tonggak penting dalam membangun sinergitas antara pemerintahan yang akan datang dengan seluruh pimpinan partai politik nasional. Menurutnya, ini adalah langkah awal yang cerdas untuk menciptakan kesatuan strategi dalam menghadapi tantangan krisis global yang berpotensi memengaruhi Indonesia di masa mendatang.

Sinergi lintas partai dan komunikasi lintas tokoh seperti ini dinilai sangat krusial dalam membentuk fondasi politik yang stabil, sekaligus menciptakan kepercayaan publik terhadap arah kepemimpinan nasional. Pertemuan Prabowo dan Megawati bukan hanya simbol persatuan, tetapi juga menjadi penanda bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan global dengan kolaborasi, bukan kompetisi.(Courtesy picture: Dok NHS Foundation)

Nico Handani Siahaan: Pertemuan Prabowo dan Megawati Jadi Fondasi Sinergi Nasional Hadapi Krisis Global

Last Updated: April 10, 2025By Tags: ,

Jakarta, Sofund.news – Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, melakukan silaturahmi politik ke kediaman Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Senin malam (7/4/2025). Pertemuan yang berlangsung di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, ini menarik perhatian publik dan elite politik nasional, karena menandai langkah awal komunikasi intensif antar pemimpin besar bangsa pasca-Pemilu 2024.

Momen penting ini kemudian diabadikan dan dibagikan ke publik melalui unggahan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di media sosial pada hari berikutnya, Selasa (8/4/2025). Dalam unggahannya, Dasco menyampaikan bahwa perbincangan antara kedua tokoh berlangsung hangat dan penuh makna. Fokus utama diskusi lebih banyak membahas dinamika situasi global serta tantangan yang dihadapi Indonesia dalam konteks geopolitik dan ekonomi dunia yang tengah tidak menentu.

Pertemuan tersebut menjadi ajang tukar pengalaman dan pemikiran, terutama karena Megawati pernah menghadapi masa-masa sulit saat menjabat sebagai Presiden RI pada awal 2000-an. Diskusi berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan produktif, memperlihatkan komitmen keduanya terhadap nasib bangsa, terutama dalam menghadapi gejolak global yang kian kompleks.

Politisi PDIP, Guntur Romli, turut mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut berisi komitmen kuat dari kedua pemimpin untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi terkait isu-isu strategis nasional dan internasional. Hal ini dinilai sebagai langkah penting dalam memastikan stabilitas dan kesinambungan pemerintahan ke depan, terlepas dari dinamika politik antar partai.

Dukungan terhadap pertemuan ini pun datang dari berbagai partai lain. Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa silaturahmi antar tokoh bangsa merupakan langkah yang sangat positif, terlepas dari posisi partai dalam pemerintahan. Begitu pula dari Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, yang menilai bahwa pertemuan ini memiliki dampak konstruktif bagi kepentingan bangsa secara keseluruhan.

Ketua Yayasan NHS Foundation, Nico Handani Siahaan, juga turut memberikan apresiasinya. Ia menyebut bahwa pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam di kediaman Megawati tersebut merupakan tonggak penting dalam membangun sinergitas antara pemerintahan yang akan datang dengan seluruh pimpinan partai politik nasional. Menurutnya, ini adalah langkah awal yang cerdas untuk menciptakan kesatuan strategi dalam menghadapi tantangan krisis global yang berpotensi memengaruhi Indonesia di masa mendatang.

Sinergi lintas partai dan komunikasi lintas tokoh seperti ini dinilai sangat krusial dalam membentuk fondasi politik yang stabil, sekaligus menciptakan kepercayaan publik terhadap arah kepemimpinan nasional. Pertemuan Prabowo dan Megawati bukan hanya simbol persatuan, tetapi juga menjadi penanda bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan global dengan kolaborasi, bukan kompetisi.(Courtesy picture: Dok NHS Foundation)