NTB Jadi Percontohan Nasional dalam Program Tiga Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Last Updated: January 23, 2025By Tags: , , ,

Membahas mekanisme gotong royong untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah NTB

NTB, SOFUND.news – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kepercayaan sebagai percontohan nasional dalam pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Desain Penataan Perumahan dan Permukiman yang berlangsung pada Jumat (17/1/2025). Fahri Hamzah menekankan pentingnya keseriusan pemerintah daerah NTB dalam mempersiapkan program ini. Provinsi NTB diharapkan menjadi teladan bagi provinsi lain dalam melaksanakan program yang bertujuan meningkatkan kualitas hunian masyarakat Indonesia. Ia juga meminta Pemprov NTB untuk menyusun data yang akurat dan rencana program yang matang, agar rumah yang dibangun benar-benar layak huni dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan.

Namun, Fahri mengingatkan agar pembangunan hunian tidak mengorbankan lahan produktif yang berperan penting dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Untuk itu, bentuk hunian yang direncanakan akan lebih mengutamakan rumah susun. Konsep rumah susun dinilai efektif untuk menyelamatkan lahan produktif sekaligus memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di pesisir, pedesaan, dan perkotaan.

Hassanudin optimis bahwa program ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah sosial, terutama kemiskinan ekstrem yang masih dialami oleh sebagian masyarakat di NTB.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, menyambut baik penunjukan ini dan mengungkapkan kesiapan Pemprov NTB dalam menyukseskan program tersebut. Hassanudin juga menegaskan komitmen Pemprov NTB untuk proaktif merespons setiap peluang yang diberikan pemerintah pusat demi memajukan kesejahteraan masyarakat.

Dengan ditunjuknya NTB sebagai pilot project, diharapkan upaya ini tidak hanya menjadi contoh sukses secara nasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat NTB. Program ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan dan pengurangan kesenjangan sosial di Indonesia.(Courtesy picture:suarantb.com)

NTB Jadi Percontohan Nasional dalam Program Tiga Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Last Updated: January 23, 2025By Tags: , , ,

Membahas mekanisme gotong royong untuk membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah NTB

NTB, SOFUND.news – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kepercayaan sebagai percontohan nasional dalam pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Desain Penataan Perumahan dan Permukiman yang berlangsung pada Jumat (17/1/2025). Fahri Hamzah menekankan pentingnya keseriusan pemerintah daerah NTB dalam mempersiapkan program ini. Provinsi NTB diharapkan menjadi teladan bagi provinsi lain dalam melaksanakan program yang bertujuan meningkatkan kualitas hunian masyarakat Indonesia. Ia juga meminta Pemprov NTB untuk menyusun data yang akurat dan rencana program yang matang, agar rumah yang dibangun benar-benar layak huni dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan.

Namun, Fahri mengingatkan agar pembangunan hunian tidak mengorbankan lahan produktif yang berperan penting dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Untuk itu, bentuk hunian yang direncanakan akan lebih mengutamakan rumah susun. Konsep rumah susun dinilai efektif untuk menyelamatkan lahan produktif sekaligus memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di pesisir, pedesaan, dan perkotaan.

Hassanudin optimis bahwa program ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai masalah sosial, terutama kemiskinan ekstrem yang masih dialami oleh sebagian masyarakat di NTB.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, menyambut baik penunjukan ini dan mengungkapkan kesiapan Pemprov NTB dalam menyukseskan program tersebut. Hassanudin juga menegaskan komitmen Pemprov NTB untuk proaktif merespons setiap peluang yang diberikan pemerintah pusat demi memajukan kesejahteraan masyarakat.

Dengan ditunjuknya NTB sebagai pilot project, diharapkan upaya ini tidak hanya menjadi contoh sukses secara nasional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat NTB. Program ini juga menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan dan pengurangan kesenjangan sosial di Indonesia.(Courtesy picture:suarantb.com)