PB IKASI Tingkatkan Jam Terbang Atlet Anggar Lewat Kejuaraan Internasional dan Persiapan Asian Fencing Championship 2025

Last Updated: March 1, 2025By Tags: , ,

Sofund.news – Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) terus berupaya meningkatkan kualitas atlet anggar nasional dengan cara meningkatkan jam terbang mereka di kompetisi internasional. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik Indonesia ke berbagai kejuaraan internasional. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mempersiapkan atlet agar mampu bersaing di tingkat ASEAN, Asia, dan bahkan Olimpiade.

Baru-baru ini, PB IKASI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, pada 22-23 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Yohan, serta Komite Eksekutif NOC Indonesia, Krisna Bayu. Agenda utama Rakernas dan Munasus adalah membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKASI 2017, yang disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2024, dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024.

Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya meningkatkan jam terbang atlet anggar Indonesia. Menurutnya, partisipasi dalam turnamen internasional adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman dan kemampuan atlet. “Kita masih jauh dari target Olimpiade. Bahkan di SEA Games, kita baru meraih satu medali perunggu. Oleh karena itu, kami terus mengirimkan atlet-atlet, baik senior maupun junior, ke turnamen internasional untuk menambah jam terbang dan pengalaman mereka. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, kita bisa lebih kompetitif di tingkat ASEAN, Asia, dan Olimpiade,” ujar Amir Yanto.

Salah satu momentum penting yang akan dihadapi oleh tim anggar Indonesia adalah Kejuaraan Anggar Asia 2025, yang akan diselenggarakan di Bali. Kejuaraan ini, yang bernama Asian Fencing Championship 2025, direncanakan berlangsung pada awal Juli 2025. “Kami telah membahas persiapan kejuaraan ini dalam Rakernas dan Munasus. Panitia lokal sudah dibentuk, dan kami berkomitmen untuk menyelenggarakan event ini dengan sukses,” tambah Amir Yanto.

Selain Kejuaraan Anggar Asia 2025, PB IKASI juga mempersiapkan atletnya untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Untuk itu, PB IKASI telah mengadakan Seleksi Nasional (Seleknas) pada 1 Februari 2025 di Badiklat Kejaksaan Agung (Kejagung) Ceger Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 52 atlet anggar dari seluruh Indonesia dipanggil untuk mengikuti seleksi ini. “Seleknas ini kami selenggarakan dengan biaya mandiri, tanpa terpengaruh oleh efisiensi anggaran Kemenpora. Atlet yang terpilih akan menjalani program latihan pelatnas untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Anggar Asia 2025 dan SEA Games 2025,” jelas Sekretaris Jenderal PB IKASI, Firtian Judiswandarta.

Persiapan ini menunjukkan keseriusan PB IKASI dalam membangun kualitas atlet anggar Indonesia. Dengan meningkatkan partisipasi di kompetisi internasional, diharapkan atlet-atlet Indonesia dapat mengumpulkan pengalaman berharga dan meningkatkan performa mereka di kancah global. Selain itu, menjadi tuan rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025 juga menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan organisasi dan meningkatkan popularitas olahraga anggar di dalam negeri.(Courtesy picture:dok PB IKASI)

PB IKASI Tingkatkan Jam Terbang Atlet Anggar Lewat Kejuaraan Internasional dan Persiapan Asian Fencing Championship 2025

Last Updated: March 1, 2025By Tags: , ,

Sofund.news – Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) terus berupaya meningkatkan kualitas atlet anggar nasional dengan cara meningkatkan jam terbang mereka di kompetisi internasional. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik Indonesia ke berbagai kejuaraan internasional. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mempersiapkan atlet agar mampu bersaing di tingkat ASEAN, Asia, dan bahkan Olimpiade.

Baru-baru ini, PB IKASI menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, pada 22-23 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Yohan, serta Komite Eksekutif NOC Indonesia, Krisna Bayu. Agenda utama Rakernas dan Munasus adalah membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKASI 2017, yang disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2024, dan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024.

Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya meningkatkan jam terbang atlet anggar Indonesia. Menurutnya, partisipasi dalam turnamen internasional adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman dan kemampuan atlet. “Kita masih jauh dari target Olimpiade. Bahkan di SEA Games, kita baru meraih satu medali perunggu. Oleh karena itu, kami terus mengirimkan atlet-atlet, baik senior maupun junior, ke turnamen internasional untuk menambah jam terbang dan pengalaman mereka. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, kita bisa lebih kompetitif di tingkat ASEAN, Asia, dan Olimpiade,” ujar Amir Yanto.

Salah satu momentum penting yang akan dihadapi oleh tim anggar Indonesia adalah Kejuaraan Anggar Asia 2025, yang akan diselenggarakan di Bali. Kejuaraan ini, yang bernama Asian Fencing Championship 2025, direncanakan berlangsung pada awal Juli 2025. “Kami telah membahas persiapan kejuaraan ini dalam Rakernas dan Munasus. Panitia lokal sudah dibentuk, dan kami berkomitmen untuk menyelenggarakan event ini dengan sukses,” tambah Amir Yanto.

Selain Kejuaraan Anggar Asia 2025, PB IKASI juga mempersiapkan atletnya untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Untuk itu, PB IKASI telah mengadakan Seleksi Nasional (Seleknas) pada 1 Februari 2025 di Badiklat Kejaksaan Agung (Kejagung) Ceger Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak 52 atlet anggar dari seluruh Indonesia dipanggil untuk mengikuti seleksi ini. “Seleknas ini kami selenggarakan dengan biaya mandiri, tanpa terpengaruh oleh efisiensi anggaran Kemenpora. Atlet yang terpilih akan menjalani program latihan pelatnas untuk mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Anggar Asia 2025 dan SEA Games 2025,” jelas Sekretaris Jenderal PB IKASI, Firtian Judiswandarta.

Persiapan ini menunjukkan keseriusan PB IKASI dalam membangun kualitas atlet anggar Indonesia. Dengan meningkatkan partisipasi di kompetisi internasional, diharapkan atlet-atlet Indonesia dapat mengumpulkan pengalaman berharga dan meningkatkan performa mereka di kancah global. Selain itu, menjadi tuan rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025 juga menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan organisasi dan meningkatkan popularitas olahraga anggar di dalam negeri.(Courtesy picture:dok PB IKASI)