Persiapan Angkutan Lebaran 2025: Menhub dan Menag Perkuat Sinergi untuk Kelancaran Mudik
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah antisipatif guna menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran 2025.
Jakarta, SOFUND.news – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi terus memperkuat koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Pada Rabu (22/1), Menhub melakukan pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Gedung Kementerian Agama. Dalam pertemuan tersebut, Menhub menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyusun berbagai strategi untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat, terutama karena momen Lebaran yang identik dengan tradisi berkumpul bersama keluarga. Menurutnya, tren saat ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memanfaatkan masa liburan untuk bepergian. Oleh karena itu, Kemenhub berkomitmen untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat agar perjalanan mereka tetap aman dan nyaman.
Kolaborasi dengan Kementerian Agama dinilai sangat penting, mengingat perayaan Lebaran 2025 yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Menhub berharap sinergi ini dapat mendukung kelancaran perjalanan mudik dan balik, sekaligus memastikan umat Islam dan Hindu dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan khusyuk selama periode tersebut.
Menag Nasaruddin Umar pun menyampaikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan Kemenhub. Sinergi antar kementerian ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif dan terkendali selama musim mudik 2025.
Ia menekankan pentingnya perjalanan mudik sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi keluarga dan memberikan semangat baru sebelum kembali ke aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya, Menhub Dudy telah memulai koordinasi lintas sektoral dengan sejumlah pihak, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno serta Menteri BUMN Erick Thohir. Pertemuan dengan Menko PMK difokuskan pada evaluasi penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang menjadi acuan dalam menyusun strategi untuk Lebaran 2025. Sementara itu, diskusi dengan Menteri BUMN membahas kontribusi Badan Usaha Milik Negara dalam mendukung infrastruktur transportasi selama mudik.
Menhub juga menyampaikan bahwa koordinasi intensif dengan jajaran internal Kemenhub terus dilakukan, termasuk bersama Sekretaris Jenderal Novie Riyanto dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal. Kemenhub menilai kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan operasional Angkutan Lebaran yang diprediksi akan semakin kompleks.
Dengan sinergi dan perencanaan matang, diharapkan Angkutan Lebaran 2025 tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga menjamin kelancaran perjalanan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pengguna moda transportasi, termasuk para pemudik yang akan merayakan momen Lebaran bersama keluarga tercinta.(Courtesy picture:dokKemenhub151)
Persiapan Angkutan Lebaran 2025: Menhub dan Menag Perkuat Sinergi untuk Kelancaran Mudik
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah antisipatif guna menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran 2025.
Jakarta, SOFUND.news – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi terus memperkuat koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Pada Rabu (22/1), Menhub melakukan pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Gedung Kementerian Agama. Dalam pertemuan tersebut, Menhub menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyusun berbagai strategi untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat, terutama karena momen Lebaran yang identik dengan tradisi berkumpul bersama keluarga. Menurutnya, tren saat ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memanfaatkan masa liburan untuk bepergian. Oleh karena itu, Kemenhub berkomitmen untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat agar perjalanan mereka tetap aman dan nyaman.
Kolaborasi dengan Kementerian Agama dinilai sangat penting, mengingat perayaan Lebaran 2025 yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Menhub berharap sinergi ini dapat mendukung kelancaran perjalanan mudik dan balik, sekaligus memastikan umat Islam dan Hindu dapat menjalankan ibadah mereka dengan nyaman dan khusyuk selama periode tersebut.
Menag Nasaruddin Umar pun menyampaikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan Kemenhub. Sinergi antar kementerian ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif dan terkendali selama musim mudik 2025.
Ia menekankan pentingnya perjalanan mudik sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi keluarga dan memberikan semangat baru sebelum kembali ke aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya, Menhub Dudy telah memulai koordinasi lintas sektoral dengan sejumlah pihak, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno serta Menteri BUMN Erick Thohir. Pertemuan dengan Menko PMK difokuskan pada evaluasi penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang menjadi acuan dalam menyusun strategi untuk Lebaran 2025. Sementara itu, diskusi dengan Menteri BUMN membahas kontribusi Badan Usaha Milik Negara dalam mendukung infrastruktur transportasi selama mudik.
Menhub juga menyampaikan bahwa koordinasi intensif dengan jajaran internal Kemenhub terus dilakukan, termasuk bersama Sekretaris Jenderal Novie Riyanto dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal. Kemenhub menilai kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan operasional Angkutan Lebaran yang diprediksi akan semakin kompleks.
Dengan sinergi dan perencanaan matang, diharapkan Angkutan Lebaran 2025 tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga menjamin kelancaran perjalanan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pengguna moda transportasi, termasuk para pemudik yang akan merayakan momen Lebaran bersama keluarga tercinta.(Courtesy picture:dokKemenhub151)
