Presiden Prabowo Dorong Perusahaan Transportasi Online Berikan Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir
Jakarta, Sofund.news – Presiden Prabowo Subianto mengajak perusahaan transportasi online untuk memberikan bonus hari raya atau Tunjangan Hari Raya (THR) dalam bentuk tunai kepada para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir. Menurutnya, peran pengemudi ojol dan kurir online sangat vital dalam mendukung layanan transportasi dan logistik, sehingga mereka layak mendapatkan perhatian khusus. Dalam pernyataannya yang disiarkan melalui YouTube Kompas TV pada Senin, 10 Maret 2025, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah mendorong perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra pengemudi dan kurir. Besaran dan mekanisme pemberian THR akan dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait dan diumumkan melalui surat edaran resmi dari Menteri Ketenagakerjaan.
Imbauan Presiden ini langsung mendapat respons positif dari sejumlah perusahaan transportasi online. Gojek, salah satu perusahaan terbesar di sektor ini, menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan bonus hari raya melalui program Tali Asih Hari Raya. Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Gojek, menjelaskan bahwa bonus tunai akan diberikan kepada mitra driver yang memenuhi kriteria tertentu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Program ini merupakan bentuk apresiasi bagi para mitra driver yang telah berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Di sisi lain, Grab Indonesia juga mengumumkan rencananya untuk memberikan Bonus Hari Raya (BHR) melalui program bonus kinerja khusus. Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab, menyatakan bahwa bonus ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mitra pengemudi selama ini. Ia menekankan bahwa mitra pengemudi adalah tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia. Bonus akan diberikan kepada mitra yang memenuhi kriteria tertentu, seperti jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojol dan kurir online, yang selama ini menjadi ujung tombak dalam memastikan kelancaran layanan transportasi dan logistik. Dengan adanya bonus hari raya, diharapkan para mitra driver dan kurir dapat merayakan hari raya dengan lebih baik dan merasa dihargai atas kontribusi mereka. Langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dan perusahaan untuk memperhatikan kesejahteraan pekerja di sektor transportasi online, yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Respons cepat dari perusahaan seperti Gojek dan Grab menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung imbauan pemerintah. Program-program yang diusung oleh kedua perusahaan ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dengan mitra driver. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara pemerintah, perusahaan, dan para pekerja, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan transportasi online di Indonesia.(Courtesy picture:dok Sekretariat Kabinet)
Presiden Prabowo Dorong Perusahaan Transportasi Online Berikan Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir
Jakarta, Sofund.news – Presiden Prabowo Subianto mengajak perusahaan transportasi online untuk memberikan bonus hari raya atau Tunjangan Hari Raya (THR) dalam bentuk tunai kepada para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir. Menurutnya, peran pengemudi ojol dan kurir online sangat vital dalam mendukung layanan transportasi dan logistik, sehingga mereka layak mendapatkan perhatian khusus. Dalam pernyataannya yang disiarkan melalui YouTube Kompas TV pada Senin, 10 Maret 2025, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah mendorong perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra pengemudi dan kurir. Besaran dan mekanisme pemberian THR akan dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait dan diumumkan melalui surat edaran resmi dari Menteri Ketenagakerjaan.
Imbauan Presiden ini langsung mendapat respons positif dari sejumlah perusahaan transportasi online. Gojek, salah satu perusahaan terbesar di sektor ini, menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan bonus hari raya melalui program Tali Asih Hari Raya. Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Gojek, menjelaskan bahwa bonus tunai akan diberikan kepada mitra driver yang memenuhi kriteria tertentu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Program ini merupakan bentuk apresiasi bagi para mitra driver yang telah berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Di sisi lain, Grab Indonesia juga mengumumkan rencananya untuk memberikan Bonus Hari Raya (BHR) melalui program bonus kinerja khusus. Anthony Tan, Group CEO & Co-Founder Grab, menyatakan bahwa bonus ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mitra pengemudi selama ini. Ia menekankan bahwa mitra pengemudi adalah tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia. Bonus akan diberikan kepada mitra yang memenuhi kriteria tertentu, seperti jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojol dan kurir online, yang selama ini menjadi ujung tombak dalam memastikan kelancaran layanan transportasi dan logistik. Dengan adanya bonus hari raya, diharapkan para mitra driver dan kurir dapat merayakan hari raya dengan lebih baik dan merasa dihargai atas kontribusi mereka. Langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dan perusahaan untuk memperhatikan kesejahteraan pekerja di sektor transportasi online, yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Respons cepat dari perusahaan seperti Gojek dan Grab menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung imbauan pemerintah. Program-program yang diusung oleh kedua perusahaan ini tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memperkuat hubungan antara perusahaan dengan mitra driver. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara pemerintah, perusahaan, dan para pekerja, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan transportasi online di Indonesia.(Courtesy picture:dok Sekretariat Kabinet)