Program Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan, Target 100 Juta Peserta pada 2025

Last Updated: February 16, 2025By Tags: ,

Jakarta, Sofund.news – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tetap berjalan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas pemerintah di sektor kesehatan dan tidak akan terpengaruh oleh pemangkasan anggaran. Pemerintah menargetkan sebanyak 100 juta peserta akan mendapatkan manfaat dari CKG pada tahun 2025. Untuk tahap awal, prioritas akan diberikan kepada 50 persen dari total target tersebut. Jika anggaran yang tersedia tidak mencukupi, Kemenkes akan berkoordinasi dengan Presiden dan Kementerian Keuangan untuk menambah alokasi dana.

Saat ini, upaya utama Kemenkes adalah mengaktifkan program ini secara lebih luas, terutama di luar Pulau Jawa, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan bahwa ia akan terus mengunjungi puskesmas dan fasilitas kesehatan di berbagai daerah guna memastikan implementasi program berjalan sesuai rencana.

Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Keuangan, efisiensi anggaran akan difokuskan pada pembatasan biaya operasional, pengurangan sarana dan prasarana kantor, serta pembatasan perjalanan dinas dan penggunaan kendaraan dinas. Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi pegawai Kemenkes akan dihapuskan, dengan ketentuan bahwa mereka tetap memperoleh pemeriksaan melalui program CKG. Ke depan, pemerintah akan memperluas cakupan program ini ke semua kalangan, termasuk siswa sekolah, dengan peluncuran resmi direncanakan pada Juli 2025.

Pelaksanaan Bertahap dan Sasaran Program CKG

Menurut informasi dari situs resmi Kementerian Kesehatan, program CKG akan diterapkan secara bertahap dan menyasar tiga kelompok utama, yaitu CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG untuk Ibu Hamil dan Balita.

  • CKG Ulang Tahun: Ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan layanan pemeriksaan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
  • CKG Sekolah: Direncanakan mulai berjalan pada Juli 2025 dan menyasar siswa sekolah sebagai bagian dari upaya deteksi dini masalah kesehatan.
  • CKG untuk Ibu Hamil dan Balita: Bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak guna menekan angka kematian ibu serta stunting di Indonesia.

Melalui program ini, pemerintah berharap akses layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas dapat terwujud, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.(Courtesy picture:dok-biro-pers-sekretariat-Presiden)

Program Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan, Target 100 Juta Peserta pada 2025

Last Updated: February 16, 2025By Tags: ,

Jakarta, Sofund.news – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tetap berjalan meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas pemerintah di sektor kesehatan dan tidak akan terpengaruh oleh pemangkasan anggaran. Pemerintah menargetkan sebanyak 100 juta peserta akan mendapatkan manfaat dari CKG pada tahun 2025. Untuk tahap awal, prioritas akan diberikan kepada 50 persen dari total target tersebut. Jika anggaran yang tersedia tidak mencukupi, Kemenkes akan berkoordinasi dengan Presiden dan Kementerian Keuangan untuk menambah alokasi dana.

Saat ini, upaya utama Kemenkes adalah mengaktifkan program ini secara lebih luas, terutama di luar Pulau Jawa, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan bahwa ia akan terus mengunjungi puskesmas dan fasilitas kesehatan di berbagai daerah guna memastikan implementasi program berjalan sesuai rencana.

Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Keuangan, efisiensi anggaran akan difokuskan pada pembatasan biaya operasional, pengurangan sarana dan prasarana kantor, serta pembatasan perjalanan dinas dan penggunaan kendaraan dinas. Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi pegawai Kemenkes akan dihapuskan, dengan ketentuan bahwa mereka tetap memperoleh pemeriksaan melalui program CKG. Ke depan, pemerintah akan memperluas cakupan program ini ke semua kalangan, termasuk siswa sekolah, dengan peluncuran resmi direncanakan pada Juli 2025.

Pelaksanaan Bertahap dan Sasaran Program CKG

Menurut informasi dari situs resmi Kementerian Kesehatan, program CKG akan diterapkan secara bertahap dan menyasar tiga kelompok utama, yaitu CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG untuk Ibu Hamil dan Balita.

  • CKG Ulang Tahun: Ditujukan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan layanan pemeriksaan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.
  • CKG Sekolah: Direncanakan mulai berjalan pada Juli 2025 dan menyasar siswa sekolah sebagai bagian dari upaya deteksi dini masalah kesehatan.
  • CKG untuk Ibu Hamil dan Balita: Bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak guna menekan angka kematian ibu serta stunting di Indonesia.

Melalui program ini, pemerintah berharap akses layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas dapat terwujud, sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.(Courtesy picture:dok-biro-pers-sekretariat-Presiden)