Ramadhan Cup 2025: Ajang Prestasi dan Silaturahmi bagi 453 Pecatur dari Seluruh Indonesia

Last Updated: March 17, 2025By Tags: , , ,

Jakarta, Sofund.news – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) sukses menyelenggarakan turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2025. Acara yang digelar selama dua hari, yakni pada 15 dan 16 Maret 2025, ini diikuti oleh 453 pecatur dari 22 provinsi di seluruh Indonesia. Bertempat di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, turnamen ini telah memasuki edisi ke-22 dan dibagi menjadi tiga kategori: umum, U-16, dan U-12.

Ketua Panitia Ramadhan Cup 2025, Hardiyanto Kenneth, menyampaikan harapannya agar kompetisi ini berjalan dengan sportif, adil, dan lancar. Menurutnya, turnamen ini bukan sekadar ajang untuk mengalahkan lawan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan diri. “Kami berharap bahwa kompetisi ini dapat berjalan dengan sportif, adil, dan lancar. Sejatinya, kemenangan terbesar dalam catur bukan hanya tentang mengalahkan lawan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat berpikir lebih baik, lebih strategis, dan lebih bijak dalam setiap langkah yang kita ambil,” ujar Hardiyanto.

Abdul Rivai Ras, Kabid Organisasi PB Percasi, menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun silaturahmi sekaligus mewadahi para pecatur yang ingin mengembangkan bakat dan prestasi mereka. “Maksud dan tujuan sebenarnya dari kegiatan ini, selain membangun silaturahmi, adalah memberikan wadah bagi para pecatur yang terus ingin mengembangkan bakat dan prestasinya,” jelas Abdul. Ia juga menekankan bahwa turnamen ini merupakan salah satu event rutin dalam kalender tahunan PB Percasi yang bertujuan memberikan ruang bagi para pecatur untuk menguji kemampuan mereka.

Total hadiah yang diperebutkan dalam Ramadhan Cup 2025 mencapai sekitar 70 juta Rupiah, yang terbagi untuk juara kategori umum (10 juta Rupiah), kategori U-16 (1,5 juta Rupiah), dan kategori U-12 (1 juta Rupiah). Abdul Rivai menyebutkan bahwa turnamen ini merupakan ajang yang luar biasa karena mempertemukan pecatur putra dan putri dalam satu kategori. “Ini adalah kegiatan yang luar biasa karena mempertemukan pecatur putra dan putri, serta memperebutkan total hadiah sekitar 70 juta Rupiah,” ujarnya.

Selain sebagai ajang kompetisi, Ramadhan Cup 2025 juga menjadi bagian dari persiapan PB Percasi menuju SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno, menyampaikan target ambisius Indonesia untuk meraih empat medali emas di ajang tersebut. “Kami menargetkan empat medali emas. Dua diharapkan dari nomor catur internasional dan regional, termasuk catur cepat. Sedangkan dua lainnya dari nomor catur tradisional milik tuan rumah,” kata Henry. Ia optimistis bahwa peluang Indonesia untuk meraih medali emas cukup besar, terutama pada nomor catur tradisional yang dianggap tidak sesulit catur internasional.

Untuk mempersiapkan atlet menghadapi SEA Games 2025, PB Percasi berencana mengadakan uji coba di Thailand pada Agustus 2025. Namun, rencana tersebut masih menunggu review lanjutan dari Kemenpora, yang dijadwalkan pada April 2025. Henry menjelaskan bahwa Pelatnas catur sempat terhenti sementara akibat efisiensi anggaran. Pelatnas yang dimulai sejak November 2024 terpaksa dihentikan pada 31 Januari 2025 dan rencananya akan dilanjutkan kembali pada April 2025. “Jumlah anggaran saat ini sedang direview, dan kemungkinan akan ada pemotongan. Namun, kami berharap semua atlet yang telah dipersiapkan dapat berangkat ke SEA Games,” ujar Henry.

Catur Indonesia terakhir kali tampil di SEA Games 2021 dan berhasil membawa pulang tiga medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Dengan persiapan yang matang dan semangat kompetitif yang tinggi, PB Percasi berharap dapat mengulang kesuksesan tersebut bahkan meraih prestasi yang lebih gemilang di SEA Games 2025 mendatang.

Ramadhan Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antarpecatur dan mempersiapkan generasi muda catur Indonesia menghadapi tantangan di kancah internasional. Melalui event ini, PB Percasi berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan olahraga catur di Indonesia serta mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa.(Courtesy picture:Ilustrasi Catur)

Ramadhan Cup 2025: Ajang Prestasi dan Silaturahmi bagi 453 Pecatur dari Seluruh Indonesia

Last Updated: March 17, 2025By Tags: , , ,

Jakarta, Sofund.news – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) sukses menyelenggarakan turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2025. Acara yang digelar selama dua hari, yakni pada 15 dan 16 Maret 2025, ini diikuti oleh 453 pecatur dari 22 provinsi di seluruh Indonesia. Bertempat di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, turnamen ini telah memasuki edisi ke-22 dan dibagi menjadi tiga kategori: umum, U-16, dan U-12.

Ketua Panitia Ramadhan Cup 2025, Hardiyanto Kenneth, menyampaikan harapannya agar kompetisi ini berjalan dengan sportif, adil, dan lancar. Menurutnya, turnamen ini bukan sekadar ajang untuk mengalahkan lawan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan diri. “Kami berharap bahwa kompetisi ini dapat berjalan dengan sportif, adil, dan lancar. Sejatinya, kemenangan terbesar dalam catur bukan hanya tentang mengalahkan lawan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat berpikir lebih baik, lebih strategis, dan lebih bijak dalam setiap langkah yang kita ambil,” ujar Hardiyanto.

Abdul Rivai Ras, Kabid Organisasi PB Percasi, menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun silaturahmi sekaligus mewadahi para pecatur yang ingin mengembangkan bakat dan prestasi mereka. “Maksud dan tujuan sebenarnya dari kegiatan ini, selain membangun silaturahmi, adalah memberikan wadah bagi para pecatur yang terus ingin mengembangkan bakat dan prestasinya,” jelas Abdul. Ia juga menekankan bahwa turnamen ini merupakan salah satu event rutin dalam kalender tahunan PB Percasi yang bertujuan memberikan ruang bagi para pecatur untuk menguji kemampuan mereka.

Total hadiah yang diperebutkan dalam Ramadhan Cup 2025 mencapai sekitar 70 juta Rupiah, yang terbagi untuk juara kategori umum (10 juta Rupiah), kategori U-16 (1,5 juta Rupiah), dan kategori U-12 (1 juta Rupiah). Abdul Rivai menyebutkan bahwa turnamen ini merupakan ajang yang luar biasa karena mempertemukan pecatur putra dan putri dalam satu kategori. “Ini adalah kegiatan yang luar biasa karena mempertemukan pecatur putra dan putri, serta memperebutkan total hadiah sekitar 70 juta Rupiah,” ujarnya.

Selain sebagai ajang kompetisi, Ramadhan Cup 2025 juga menjadi bagian dari persiapan PB Percasi menuju SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno, menyampaikan target ambisius Indonesia untuk meraih empat medali emas di ajang tersebut. “Kami menargetkan empat medali emas. Dua diharapkan dari nomor catur internasional dan regional, termasuk catur cepat. Sedangkan dua lainnya dari nomor catur tradisional milik tuan rumah,” kata Henry. Ia optimistis bahwa peluang Indonesia untuk meraih medali emas cukup besar, terutama pada nomor catur tradisional yang dianggap tidak sesulit catur internasional.

Untuk mempersiapkan atlet menghadapi SEA Games 2025, PB Percasi berencana mengadakan uji coba di Thailand pada Agustus 2025. Namun, rencana tersebut masih menunggu review lanjutan dari Kemenpora, yang dijadwalkan pada April 2025. Henry menjelaskan bahwa Pelatnas catur sempat terhenti sementara akibat efisiensi anggaran. Pelatnas yang dimulai sejak November 2024 terpaksa dihentikan pada 31 Januari 2025 dan rencananya akan dilanjutkan kembali pada April 2025. “Jumlah anggaran saat ini sedang direview, dan kemungkinan akan ada pemotongan. Namun, kami berharap semua atlet yang telah dipersiapkan dapat berangkat ke SEA Games,” ujar Henry.

Catur Indonesia terakhir kali tampil di SEA Games 2021 dan berhasil membawa pulang tiga medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Dengan persiapan yang matang dan semangat kompetitif yang tinggi, PB Percasi berharap dapat mengulang kesuksesan tersebut bahkan meraih prestasi yang lebih gemilang di SEA Games 2025 mendatang.

Ramadhan Cup 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antarpecatur dan mempersiapkan generasi muda catur Indonesia menghadapi tantangan di kancah internasional. Melalui event ini, PB Percasi berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan olahraga catur di Indonesia serta mencetak atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama bangsa.(Courtesy picture:Ilustrasi Catur)