(News.Sofund.id) Setelah hampir delapan tahun menanti, para penggemar akhirnya dapat bersiap menyambut petualangan terbaru Robert Langdon. Dan Brown, sang maestro di balik kisah-kisah penuh misteri dan simbol tersembunyi, akan merilis novel keenam dalam saga Robert Langdon yang bertajuk Secret of Secrets pada 9 September 2025.
Dalam pengumuman resminya di media sosial, Brown yang kini berusia 60 tahun mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pembaca setianya atas kesabaran mereka selama masa vakum yang lebih lama dari biasanya. Ia pun mengakui bahwa novel terbarunya ini memakan waktu dua kali lebih lama untuk diselesaikan dibandingkan karya-karya sebelumnya.
Dalam wawancaranya dengan Good Morning America, Brown menjelaskan alasan di balik waktu pengerjaan yang lebih panjang. Ia mengungkapkan bahwa Secret of Secrets adalah novel dengan alur paling rumit dan ambisius yang pernah ia tulis, sekaligus menjadi salah satu yang paling menyenangkan untuk dikerjakan. Dengan pernyataan tersebut, tidak heran jika ekspektasi terhadap kisah terbaru Langdon semakin tinggi.
Secret of Secrets menjadi buku keenam dalam seri Robert Langdon, melanjutkan jejak sukses dari Angels & Demons (2000), The Da Vinci Code (2003), The Lost Symbol (2009), Inferno (2013), dan Origin (2017). Seri ini berkisah tentang petualangan seorang profesor simbologi dari Universitas Harvard, Robert Langdon, dalam memecahkan berbagai misteri yang erat kaitannya dengan sejarah, agama, dan konspirasi global.
Tidak hanya sukses di dunia literasi, seri Robert Langdon telah terjual lebih dari 120 juta kopi di seluruh dunia dan beberapa judulnya telah diadaptasi ke layar lebar. The Da Vinci Code (2006), Angels & Demons (2009), serta Inferno (2016) berhasil memikat jutaan penonton dengan Tom Hanks yang memerankan karakter utama. Sementara itu, novel The Lost Symbol diadaptasi menjadi serial televisi pada tahun 2021.
Salah satu daya tarik utama dari kisah Robert Langdon adalah eksplorasi mendalam terhadap simbol-simbol kuno, rahasia tersembunyi dalam sejarah, serta teori konspirasi yang mengundang banyak perdebatan. Seperti dalam The Da Vinci Code dan Angels & Demons yang menyentuh kontroversi seputar Vatikan, The Lost Symbol lebih berfokus pada misteri yang tersembunyi di Washington D.C. serta keterkaitannya dengan persaudaraan Freemason.
Namun, kepopuleran seri ini juga diiringi oleh berbagai kontroversi, terutama dari kalangan Gereja Katolik. Film The Da Vinci Code yang diadaptasi pada tahun 2006 sempat menuai kritik tajam karena dianggap menyajikan teori yang bertentangan dengan keyakinan agama tertentu.
Meski begitu, kontroversi tersebut justru semakin meningkatkan daya tarik kisah-kisah yang dihadirkan oleh Dan Brown. Dengan Secret of Secrets yang disebut sebagai karya paling kompleks dan ambisiusnya, banyak yang penasaran dengan teka-teki serta petualangan intelektual seperti apa yang akan dihadapi oleh Robert Langdon kali ini. Akankah novel ini kembali memicu perdebatan dan menarik perhatian dunia seperti pendahulunya? Jawabannya akan terungkap pada 9 September 2025. (Courtesy picture:Ilustrasi Dan Brown)