Wisata IKN Tetap Buka: Meski Anggaran Pembangunan Diblokir, Pengunjung Tetap Bisa Menikmati IKN

Last Updated: February 13, 2025By Tags: , , , ,

Jakarta, Sofund.news – Kabar terbaru mengenai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memang sempat menimbulkan pertanyaan. Pemblokiran anggaran pembangunan IKN sebesar Rp14 triliun oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto membuat banyak pihak bertanya-tanya, bagaimana nasib proyek ambisius ini selanjutnya? Salah satu pertanyaan yang muncul adalah, apakah IKN masih bisa dikunjungi oleh masyarakat umum setelah anggaran diblokir dan pembangunannya terhenti?

Kabar baiknya, meskipun ada pemblokiran anggaran, wisata ke IKN tetap buka untuk umum. Masyarakat masih bisa mengunjungi IKN dan menikmati berbagai fasilitas serta atraksi yang ditawarkan.

Sejak September tahun lalu, IKN memang sudah dibuka untuk umum. Bahkan, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis untuk menikmati berbagai hal menarik di IKN.

Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita Ibu Kota Nusantara, Lazuardi Nasution, mengungkapkan bahwa pada November 2024, rata-rata ada sekitar 3-5 ribu pengunjung setiap harinya yang datang ke IKN. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk melihat langsung bagaimana wajah ibu kota baru Indonesia ini.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bahkan mencatat rekor kunjungan yang fantastis selama libur Natal 2024. Dalam dua hari, tanggal 25 dan 26 Desember, sebanyak 7.300 pengunjung memadati IKN. Rinciannya, pada 25 Desember ada 2.500 pengunjung, dan pada 26 Desember jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat menjadi 4.800 orang.

Untuk bisa berkunjung ke IKN, caranya juga cukup mudah. Pengunjung hanya perlu mengunduh aplikasi resmi bernama IKNOW yang tersedia di App Store dan Play Store. Aplikasi ini mempermudah proses pendaftaran hingga penerbitan tiket elektronik.

Setelah mengunduh aplikasi IKNOW, pengunjung bisa memilih menu “Kunjungi Nusantara” dan menentukan tanggal serta waktu kunjungan yang diinginkan. Data diri seperti nama, NIK, email, dan nomor telepon juga perlu dilengkapi di halaman registrasi.

Setelah proses registrasi selesai, tiket elektronik dalam format PDF akan dikirimkan melalui email dan dapat digunakan untuk check-in di lokasi. Setiap pendaftaran hanya bisa mencantumkan maksimal 5 orang dalam satu kali registrasi.

Lalu, bagaimana dengan nasib wisata IKN setelah pemblokiran anggaran pembangunannya?

Jangan khawatir, dalam aplikasi IKNOW, pengunjung masih bisa memilih tanggal dan waktu kunjungan ke IKN pada menu “Kunjungi Nusantara”.

Di aplikasi tersebut juga tertera tempat rekreasi dan wisata yang ada di sekitar IKN, di antaranya Sungai Hitam Samboja, Desa Wisata Mangrove Mentawir, Wisata Alam Bukit Bangkirai, Samboja Lodge, hingga Goa Batu Tapak Raja.

Sebelumnya, IKN memang dirancang dengan konsep futuristik yang mengutamakan kenyamanan wisatawan. Sejumlah fasilitas utama yang bisa dinikmati termasuk Plaza Ceremony untuk acara seremonial, Techno House, serta Taman Kusuma Bangsa yang menyuguhkan keindahan alam dan tempat bersantai.

Untuk mobilitas di kawasan IKN, disebutkan tersedia bus listrik ramah lingkungan yang siap mengantar pengunjung ke berbagai titik. Air minum gratis juga disediakan di sejumlah lokasi strategis, dan kafe kekinian hadir dengan suasana modern serta menu beragam yang bisa dicicipi selama berwisata di IKN.

Selain itu, sistem keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) juga diklaim ada di IKN untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung, menjadikan IKN sebagai destinasi liburan yang ideal untuk keluarga.

Meskipun ada pemblokiran anggaran pembangunan, hal ini tidak serta merta menghentikan kegiatan pariwisata di IKN. Pengunjung masih bisa menikmati berbagai fasilitas dan atraksi yang ada. IKN tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi dan menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus selalu terhenti meski ada tantangan anggaran.(Courtesy picture:dok.IKN)

Wisata IKN Tetap Buka: Meski Anggaran Pembangunan Diblokir, Pengunjung Tetap Bisa Menikmati IKN

Last Updated: February 13, 2025By Tags: , , , ,

Jakarta, Sofund.news – Kabar terbaru mengenai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memang sempat menimbulkan pertanyaan. Pemblokiran anggaran pembangunan IKN sebesar Rp14 triliun oleh pemerintah Presiden Prabowo Subianto membuat banyak pihak bertanya-tanya, bagaimana nasib proyek ambisius ini selanjutnya? Salah satu pertanyaan yang muncul adalah, apakah IKN masih bisa dikunjungi oleh masyarakat umum setelah anggaran diblokir dan pembangunannya terhenti?

Kabar baiknya, meskipun ada pemblokiran anggaran, wisata ke IKN tetap buka untuk umum. Masyarakat masih bisa mengunjungi IKN dan menikmati berbagai fasilitas serta atraksi yang ditawarkan.

Sejak September tahun lalu, IKN memang sudah dibuka untuk umum. Bahkan, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis untuk menikmati berbagai hal menarik di IKN.

Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita Ibu Kota Nusantara, Lazuardi Nasution, mengungkapkan bahwa pada November 2024, rata-rata ada sekitar 3-5 ribu pengunjung setiap harinya yang datang ke IKN. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk melihat langsung bagaimana wajah ibu kota baru Indonesia ini.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bahkan mencatat rekor kunjungan yang fantastis selama libur Natal 2024. Dalam dua hari, tanggal 25 dan 26 Desember, sebanyak 7.300 pengunjung memadati IKN. Rinciannya, pada 25 Desember ada 2.500 pengunjung, dan pada 26 Desember jumlahnya melonjak hampir dua kali lipat menjadi 4.800 orang.

Untuk bisa berkunjung ke IKN, caranya juga cukup mudah. Pengunjung hanya perlu mengunduh aplikasi resmi bernama IKNOW yang tersedia di App Store dan Play Store. Aplikasi ini mempermudah proses pendaftaran hingga penerbitan tiket elektronik.

Setelah mengunduh aplikasi IKNOW, pengunjung bisa memilih menu “Kunjungi Nusantara” dan menentukan tanggal serta waktu kunjungan yang diinginkan. Data diri seperti nama, NIK, email, dan nomor telepon juga perlu dilengkapi di halaman registrasi.

Setelah proses registrasi selesai, tiket elektronik dalam format PDF akan dikirimkan melalui email dan dapat digunakan untuk check-in di lokasi. Setiap pendaftaran hanya bisa mencantumkan maksimal 5 orang dalam satu kali registrasi.

Lalu, bagaimana dengan nasib wisata IKN setelah pemblokiran anggaran pembangunannya?

Jangan khawatir, dalam aplikasi IKNOW, pengunjung masih bisa memilih tanggal dan waktu kunjungan ke IKN pada menu “Kunjungi Nusantara”.

Di aplikasi tersebut juga tertera tempat rekreasi dan wisata yang ada di sekitar IKN, di antaranya Sungai Hitam Samboja, Desa Wisata Mangrove Mentawir, Wisata Alam Bukit Bangkirai, Samboja Lodge, hingga Goa Batu Tapak Raja.

Sebelumnya, IKN memang dirancang dengan konsep futuristik yang mengutamakan kenyamanan wisatawan. Sejumlah fasilitas utama yang bisa dinikmati termasuk Plaza Ceremony untuk acara seremonial, Techno House, serta Taman Kusuma Bangsa yang menyuguhkan keindahan alam dan tempat bersantai.

Untuk mobilitas di kawasan IKN, disebutkan tersedia bus listrik ramah lingkungan yang siap mengantar pengunjung ke berbagai titik. Air minum gratis juga disediakan di sejumlah lokasi strategis, dan kafe kekinian hadir dengan suasana modern serta menu beragam yang bisa dicicipi selama berwisata di IKN.

Selain itu, sistem keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) juga diklaim ada di IKN untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung, menjadikan IKN sebagai destinasi liburan yang ideal untuk keluarga.

Meskipun ada pemblokiran anggaran pembangunan, hal ini tidak serta merta menghentikan kegiatan pariwisata di IKN. Pengunjung masih bisa menikmati berbagai fasilitas dan atraksi yang ada. IKN tetap menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi dan menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus selalu terhenti meski ada tantangan anggaran.(Courtesy picture:dok.IKN)