Wujudkan Hunian Hemat Energi, Wamen Diana Groundbreaking Pembangunan Purwarupa Rusunawa Rendah Karbon di Tegal

Last Updated: January 22, 2025By Tags: ,

Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk di sektor bangunan gedung yang menjadi penyumbang signifikan, yakni sepertiga dari total emisi gas rumah kaca.

Jakarta, SOFUND.news – Dalam langkah nyata mendukung upaya tersebut, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan groundbreaking pembangunan Purwarupa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rendah Karbon di Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (17/1/2025).

Pembangunan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan bahwa perumahan masa depan tidak hanya memenuhi standar kelayakhunian, tetapi juga berkontribusi dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Purwarupa Rusunawa Rendah Karbon dirancang sebagai solusi atas tantangan ini dengan mengintegrasikan teknologi inovatif dan konsep keberlanjutan. Bangunan ini dirancang untuk menciptakan hunian yang nyaman, sehat, hemat energi, dan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PU dan Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui program Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS). Pemerintah Kota Tegal menjadi mitra strategis, sementara berbagai pihak, termasuk akademisi, sektor industri, dan swasta, turut terlibat dalam pelaksanaannya. Purwarupa ini mengadopsi konsep sustainable housing dengan sistem hibrid yang memadukan beton dan kayu olahan sebagai material utama.

Desain bangunan mengutamakan prinsip keberlanjutan dengan orientasi bangunan yang optimal, ventilasi alami, material berinsulasi tinggi, dan tata ruang yang mendukung aliran udara.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni sekaligus mengurangi jejak karbon.

Konsep ini memungkinkan bangunan tetap nyaman tanpa memerlukan pendingin udara konvensional, sehingga tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menekan biaya operasional

Proyek ini juga mendukung target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia dalam menekan emisi gas rumah kaca. Pemerintah berharap, melalui pembangunan ini, konsep serupa dapat diterapkan lebih luas di seluruh Indonesia. Wamen Diana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Pemerintah Kota Tegal hingga berbagai mitra industri seperti Sumitomo Forestry, YKK AP, Rockwool, AGC, dan Akanoma Studio, yang telah mendukung proyek ini sejak awal.

Dengan harapan besar, Wamen Diana menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar solusi kebutuhan hunian masyarakat, tetapi juga inspirasi untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Groundbreaking ini turut dihadiri oleh Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja dan Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Dian Irawati. (Courtesy picture:konstruksimedia)

Wujudkan Hunian Hemat Energi, Wamen Diana Groundbreaking Pembangunan Purwarupa Rusunawa Rendah Karbon di Tegal

Last Updated: January 22, 2025By Tags: ,

Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk di sektor bangunan gedung yang menjadi penyumbang signifikan, yakni sepertiga dari total emisi gas rumah kaca.

Jakarta, SOFUND.news – Dalam langkah nyata mendukung upaya tersebut, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan groundbreaking pembangunan Purwarupa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rendah Karbon di Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (17/1/2025).

Pembangunan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan bahwa perumahan masa depan tidak hanya memenuhi standar kelayakhunian, tetapi juga berkontribusi dalam mitigasi dampak perubahan iklim. Purwarupa Rusunawa Rendah Karbon dirancang sebagai solusi atas tantangan ini dengan mengintegrasikan teknologi inovatif dan konsep keberlanjutan. Bangunan ini dirancang untuk menciptakan hunian yang nyaman, sehat, hemat energi, dan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan.

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PU dan Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui program Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS). Pemerintah Kota Tegal menjadi mitra strategis, sementara berbagai pihak, termasuk akademisi, sektor industri, dan swasta, turut terlibat dalam pelaksanaannya. Purwarupa ini mengadopsi konsep sustainable housing dengan sistem hibrid yang memadukan beton dan kayu olahan sebagai material utama.

Desain bangunan mengutamakan prinsip keberlanjutan dengan orientasi bangunan yang optimal, ventilasi alami, material berinsulasi tinggi, dan tata ruang yang mendukung aliran udara.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni sekaligus mengurangi jejak karbon.

Konsep ini memungkinkan bangunan tetap nyaman tanpa memerlukan pendingin udara konvensional, sehingga tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga menekan biaya operasional

Proyek ini juga mendukung target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia dalam menekan emisi gas rumah kaca. Pemerintah berharap, melalui pembangunan ini, konsep serupa dapat diterapkan lebih luas di seluruh Indonesia. Wamen Diana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Pemerintah Kota Tegal hingga berbagai mitra industri seperti Sumitomo Forestry, YKK AP, Rockwool, AGC, dan Akanoma Studio, yang telah mendukung proyek ini sejak awal.

Dengan harapan besar, Wamen Diana menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar solusi kebutuhan hunian masyarakat, tetapi juga inspirasi untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Groundbreaking ini turut dihadiri oleh Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja dan Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Dian Irawati. (Courtesy picture:konstruksimedia)